 |
| Polsek Medan Baru mencuci hidung para tahanan guna mencegah penyebaran covid-19. |
MEDAN, KLIKMETRO.COM - Mencegah timbulnya cluster covid-19 di dalam sel, Polsek Medan Baru Polrestabes Medan bersama Puskesmas Bestari melakukan spoling (pembersihan hidung) terhadap tahanan yang ada didalam sel, Kamis (19/8/2021).
"Kegiatan ini kita lakukan untuk mencegah timbulnya cluster covid-19 di dalam sel. Hal ini juga sebagai upaya untuk menjaga kesehatan tahanan agar terhindar dari penyakit selama menjalani masa tahanannya didalam sel,"kata Plt Kapolsek Medan Baru AKP Ully Lubis SH didampingi Kanit Reskrim Iptu Irwansah Sitorus SH MH.
Apalagi menurutnya dalam situasi Covid-19, tahanan yang ada didalam sel sangatlah berdesakan dan virus masuk ke dalam tubuh melalui hidung, sehingga diperlukan pembersihan hidung terhadap para tahanan.
"Para tahanan kerap tidak menjaga jarak sehingga virus corona bisa dengan mudah menular melalui hidung. Hal ini menjadi salah satu alasan tindakan cuci hidung dilakukan terhadap para tahanan, dengan harapan tahanan yang ada didalam sel dapat sehat selalu dan terhindar dari virus,"tukasnya.
Kegiatan cuci hidung tersebut diawali para tahanan terlebih dahulu diborgol oleh petugas kepolisian. Mereka kemudian diberikan sarung tangan serta menggunakan masker.
Kemudian, petugas puskesmas memberikan spuit atau alat suntik berisi cairan Nacl 0,9 persen, serta memperagakan tata cara penggunaan alat suntik. Cairan tersebut dimasukkan ke dalam hidung tahanan, kepala dimiringkan, masukkan spuit ke salah satu lubang hidung dan mulut dibuka, tahan napas, lalu semprotkan dengan kuat sehingga keluarkan ingus atau sisa cairan kedalam ember. Selanjutnya dibersihkan dengan menggunakan tisu. Buang tisu pada tempatnya, kemudian hal sama dilakukan pada lubang hidung satunya.
Ubi Rebus Jaga Imunitas Tubuh
Iptu Irwansyah menambahkan, pihaknya juga selalu menjaga imunitas tubuh tahanan agar tidak mudah sakit. Pihaknya rutin setiap malam memberikan makanan tambahan ubi rebus.
"Kami juga prihatin dengan kondisi tahanan yang berdesakan di dalam sel, apalagi saat ini pandemi covid-19. Karena itu untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga imun tubuh mereka, kami memberi mereka makanan tambahan ubi rebus. Setiap malamnya 50 kg ubi rebus kami bagikan kepada tahanan,"jelas Irwansyah.
Pihaknya juga melakukan pemeriksaan kesehatan tahanan. Saat pengecekan berlangsung, sel-sel tahanan dibersihkan dan disemprot disinfektan.
"Kenapa kami memberikan ubi rebus sebagai makanan tambahan? Karena ubi memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Selain menjaga imunitas tubuh, juga mengantisipasi terjadinya diabetes serta melindungi sistem pencernaan terhadap tahanan dan mengantisipasi agar tahanan tidak merasa lapar pada malam hari,''sebutnya. (hot/mr)
