Duh Kejamnya, Bayi Perempuan Dibuang ke Selokan, Tali Pusar Masih Nempel

Rabu, 11 Agustus 2021 / 19.30

Penemuan bayi perempuan yang masih hidup di selokan perkebunan Aek Tarum, Bandar Pulau, Asahan.

KISARAN, KLIKMETRO. COM - Warga Dusun III Desa Perkebunan Aek Tarum Kecamatan Bandar Pulau, Asahan, Sumatera Utara dihebohkan dengan penemuan sosok bayi perempuan yang diduga sengaja dibuang oleh orang tuanya di selokan sekitar perkebunan.

Saat ditemukan bayi perempuan yang diperkirakan baru dilahirkan tersebut masih dalam keadaan hidup dengan tali pusar masih menempel utuh.

“Awalnya salah seorang warga yang melintas disekitar lokasi mendengar tangis bayi, kemudian warga tersebut mencari kearah suara bayi tersebut, saat mendapatkan sosok bayi yang tidak berdosa ini warga langsung menghubungi warga lainnya dan dilanjutkan ke Kepala Desa dan pihak Polsek Bandar Pulau,” ujar seorang warga yang mengaku marga Dolok Saribu, Rabu (11/8/2021).

Masih menurut Dolok mendengar informasi adanya temuan sosok bayi, warga sekitar bersama Kepala Desa langsung mengevakuasi bayi tersebut dan membawanya ke klinik perkebunan Pondok Aek Tarum untuk mendapatkan perawatan.

“Sadis ya bang, masa ada sih orang tua yang rela membuang darah dagingnya sendiri yang baru dilahirkan. Saya menduga bayi ini sengaja dibuang oleh orang tuanya karena malu karena hasil dari hubungan gelap” ujar Dolok sembari meminta pihak Kepolisian agar dapat menguak siapa orang tua dari bayi malang ini.

Hal senada diungkapkan Kepala Desa Aek Tarum, A. Yani Simangunsong yang meminta kepada pihak kepolisian agar menangkap pelaku pembuangan bayi tersebut yang menurut Kades perbuatan tersebut sangat kejam dan tidak manusiawi.

Kapolsek Bandar Pulau AKP Ali Yunus Siregar kepada sejumlah awak media menyebutkan pihaknya akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap peristiwa tersebut.

“Kami mengucapkan terima kasih atas informasi yang diberikan kepada kami. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan dan kami juga memohon doanya agar pelaku dapat kita ringkus” ujar Kapolsek mengakhiri.(sb/za)






Komentar Anda

Terkini