 |
| Mall di Medan. |
MEDAN, KLIKMETRO.COM - Managemen sejumlah pusat perbelanjaan (mal) di Medan mengimbau tenant dan pengunjung untuk menggunakan masker dobel. Imbauan tersebut disampaikan melalui surat ke tenant-tenant. Sementara ke customer (pengunjung) melalui sosial media dan poster-poster dalam mal.
Imbauan menggunakan masker dobel adalah untuk meningkatkan proteksi diri dan meminimalisir penularan Covid-19. Kampanye ini bahkan sudah diserukan pengelola mal sebelum adanya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Marketing Communication Manager Sun Plaza, Yokie, mengatakan, penggunaan masker dobel memang masih sekadar imbauan. "Sejauh ini belum ada aturan di lapangan. Jadi kami (pengelola-red) hanya terus mengimbau ke tenant-tenant dan pengunjung untuk memakai masker dobel," katanya, Sabtu (28/8/2021).
Sejak beroperasi kembali pada 25 Agustus 2021 lalu, kunjungan ke Sun Plaza masih jauh dari kondisi sebelum PPKM. Namun pengelola tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Selain itu, pihaknya saat ini sedang sosialisasi aplikasi PeduliLindungi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk memasuki mal. Pada tahap sosialisasi ini, pengelola masih memberikan toleransi salah satunya yang belum divaksin boleh memasuki mal.
Marcomm Manager Plaza Medan Fair, Lenny Yun, mengatakan, imbauan melalui sosmed agar tenant-tenant dan pengunjung memakai masker secara dobel terus dilakukan. "Imbauan melalui poster-poster yang ada di area mal juga diharapkan bisa membuat pengunjung mematuhinya. Tentu itu sangat penting karena proteksinya jadi dobel," kata Lenny.
Meski rata-rata tenant dan pengunjung masih menggunakan masker satu saja, namun hampir rata sudah menggunakan masker medis. Pihak mal sendiri sudah sejak lama tidak memperbolehkan pengunjung menggunakan masker buff dan scuba. Karena itu, pihak pengelola akan terus mengkampanyekan pada pengunjung dan tenant-tenant untuk memakai masker dobel.
Senior Event Officer Delipark Mall, Krisandy Damanik, mengatakan, pihaknya sudah pernah mengkampanyekan pemakaian masker secara double. "Namun sejauh ini masih anjuran saja dan belum ada aturannya," katanya, seraya menambahkan jika pengunjung masih lebih banyak yang menggunakan masker satu saja. (mb)
