Musyawarah BKAD Kecamatan Percut Sei Tuan Terbentuk

Jumat, 13 Agustus 2021 / 18.47

Musyawarah pembentukan BKAD Kecamatan Percut Sei Tuan.

DELI SERDANG, KLIKMETRO.COM - Meskipun sedikit agak terlambat dibanding dengan kecamatan lain di Kabupaten Deli Serdang, Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Percut Sei Tuan akhirnya terbentuk.

Rapat pembentukan BKAD Kecamatan Percut Sei Tuan dibuka oleh Sekretaris Camat Nasib Solihin SPd MAP didampingi Kasi pem Faisal dan Kasi Pemerintahan Desa Dinilah Arifah SE, Jumat (13/8/2021) pukul 15.00 wib di Yayasan Perguruan Bandung, Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Sei Tuan.

Adapun dalam musyawarah tersebut, Sugiato Kepala Desa Bandar Setia terpilih menjadi Ketua BKAD dan Sekretaris Irwansyah yang merupakan Ketua BPD Desa Sei Rotan serta Bendahara Wahyudi.

Selanjutnya, untuk kordinator bidang telah disepakati secara bersama-sama untuk menyusun anggotanya.

Menyampaikan amanah dan pesan dari Camat Percut Sei Tuan Ismail SSTP MSP, Sekcam Nasib Solihin berharap agar pengurus BKAD nantinya dapat bekerja sama dan dapat pula bersinergi untuk melakukan tugas dan fungsinya dengan pemerintahan desa maupun kecamatan.

"Kita mengharapkan wadah Persatuan BKAD ini dapat menjadi contoh yang baik dalam menciptakan program yang bermanfaat,"harapnya.

Adapun kordinator bidang yang telah dipercaya merupakan putra terbaik dari desanya masing-masing dan rata-rata mempunyai usaha. Diantaranya H.Jamaludin tokoh dan pengusaha dari Desa Percut, Swandi MS Kepala Desa Sei Rotan, Suherman Kepala Desa Tanjung Selamat, Joko Susilo, Anjur Silitonga serta beberapa kades lainnya.

Ketua Badan Permusyawara han Desa (BPD) Propinsi Sumatera Utara Prof. Dr.H.M. Yusuf Harahap yang juga sebagai Ketua BPD Desa Laut Dendang ikut memberikan arahan dalam rapat tersebut. 
"Kita harapkan pengurus yang dipercaya nantinya dapat menciptakan lapangan pekerjaan, bentuk usaha baik industri maupun kegiatan yang dapat menciptakan sumber dan masukan buat kas BKAD," kata M Yusuf dalam arahannya.

Kegiatan ini menerapkan protokol kesehatan. Para kepala desa maupun undangan yang hadir dibatasi, agar tidak terjadi kerumunan dan duduknya berjarak. (lubis)
Komentar Anda

Terkini