Diguyur Hujan Deras, Jalanan di Medan Terendam, Tinggi Air Selutut

Rabu, 24 November 2021 / 06.27

Kondisi jalanan di Kota Medan tergenang usai diguyur hujan deras, Selasa malam (23/12/2021). (f-maria/klikmetro)

MEDAN, KLIKMETRO. COM - Hujan deras yang mengguyur Kota Medan, Selasa (23/11/2021) sekira pukul 19.00 wib, mengakibatkan sejumlah jalan protokol tergenang. Bahkan tinggi air selutut orang dewasa.

Tak hanya jalanan tergenang, basement beberapa lokasi perbelanjaan juga tergenang. Sehingga kendaraan yang terparkir disana menjadi 'tenggelam'. 

Seperti yang terjadi di basement Centre Point, sepeda motor pengunjung maupun karyawan di centre Point yang memadati basement nyaris 'tenggelam'. Akibatnya, pemilik kendaraan yang berupaya menyelamatkan sepeda motornya jadi kalang kabut, lantaran mesin kendaraan tak bisa hidup alias mati.

Sementara amatan wartawan, Jalan Gatot Subroto tergenang hingga selutut kaki orang dewasa. Bahkan halaman Medan Plaza Fair ikut terimbas genangan air akibat hujan deras yang berlangsung lebih 2 jam tersebut.

Terparah di Jalan Asia, dan Jalan Stasiun Kereta Api, genangan air mencapai jok sepeda motor. Akibatnya, banyak kendaraan roda dua dan roda empat mogok, sehingga terpaksa didorong ditengah kondisi air yang tingginya selutut orang dewasa tersebut.

Kondisi ini menimbulkan kepanikan masyarakat. Selain harus ekstra hati-hati melintasi genangan air, pengendara maupun pejalan kaki juga kuatir jika ada kabel listrik yang terjatuh ke air.

"Berdoa terus didalam hati, semoga tak ada kabel listrik yang jatuh. Karena kalau ada kabel yang jatuh dan menyentuh air, pastilah kesetrum,"kata Andi, yang terjebak banjir di Jalan Asia.

Warga berharap, Pemerintah Kota Medan segera melakukan perbaikan drainase dan mengatasi permasalahan banjir di Kota metropolitan ini. Hal itu lantaran, persoalan banjir di Kota Medan bukan pertama kali terjadi, bahkan sudah sering.

"Kalau hujannya satu jam lebih, udalah itu pasti banjir jalanan. Tolonglah Pak Walikota, segera lakukan perbaikan drainase. Dari tahun tahun lalu sampai sekarang, persoalan banjir dan sampah tak juga selesai ditangani. Sudah berapa kali ganti walikota, tapi begini juga keadaan. Belum ada perubahan,"sebut Lisdi, warga Medan Tembung.(mar)

Komentar Anda

Terkini