 |
| Polsek Medan Timur bersama Yayasan Wijaya menggelar Serbuan Vaksinasi TNI-Polri. (Hotlan/klikmetro) |
MEDAN, KLIKMETRO.COM - Mempercepat terbentuknya herd immunity (kekebalan kelompok) menjelang liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Polsek Medan Timur menggelar Serbuan vaksinasi TNI-Polri bersama Yayasan Wijaya di Jalan Mahoni Kelurahan Gaharu, Kecamatan Medan Timur, Rabu (3/11/2021) sekira pukul 08.00 wib.
Kegiatan vaksinasi ini ditargetkan diikuti 2.000 orang dengan menyediakan 2.000 dosis vaksin.
Di lokasi kegiatan saat berlangsungnya vaksinasi, Kapolsek Medan Timur Kompol M Arifin, Danramil 02/MT Kapten Kav Bina Satria Sembiring, Camat Medan Timur Oddie Batubara, serta Ketua Walubi dan INTI Indra Wahidin, turut melaksanakan zoom meeting bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Hadi Tjahjanto.
Kompol M Arifin, mengatakan serbuan vaksinasi TNI-Polri yang digelar sebagai upaya mengejar capaian vaksinasi di Kota Medan agar segera terbentuk herd immunity.
"Vaksinasi ditargetkan 2.000 orang yang peruntukan bagi pelajar masyarakat dan lansia," kata Arifin.
Dia berharap, dengan digelarnya vaksinasi pada November ini sudah masuk 50 persen, dan di akhir Desember sudah mencaapai 70 persen sehingga kekebalan masyarakat terbentuk dan siap menghadapi Natal Tahun Baru (Nataru).
"Kita mengimbau kepada masyarakat walaupun sudah divaksin tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker dan jaga jarak," kata Arifin.
Pada kesempatan sama, Camat Medan Timur M.Odi Anggia Batubara S.STP mengatakan, kegiatan ini dalam rangka untuk pencapaian target vaksinasi bagi warga kota Medan.
“Ada sebanyak 2000 orang yang menerima suntikan Vaksin Sinovac tahap pertama,”sebut Odi.
Selain untuk percepatan pelaksanaan Vaksinasi bagi warga kota Medan, lanjutnya, juga sebagai bentuk dukungan Muspika Kecamatan Medan Timur dalam pelaksanaan Vaksinasi Serbuan TNI-Polri.
"Dengan digelarnya Vaksinasi Serbuan TNI – Polri ini, nantinya tidak ada lagi warga masyarakat, khususnya di Kecamatan Medan Timur yang belum menerima suntikan vaksin. Kita semua berharap, peran serta masyarakat yang mengikuti vaksinasi dapat segere memulihkan perekonomian seperti sedia kala. Namun vaksinasi juga tetap harus dibarengi dengan perubahan prilaku disiplin prokes,"pungkasnya. (hotlan)
