Susuk Abah Rahman Serang Tubang-tubang di Medan

Selasa, 23 November 2021 / 19.35

Paranormal Abah Rahman. (f-man/klikmetro)

KLIKMETRO.COM - SHINTA (26), Ega (24), Ayu (23), Alya (27), Dona (29), Sheila (25), Ema (25), dan banyak lagi. Demikian nama-nama perempuan yang sepekan terakhir tercatat mendatangi Abah Rahman. Semuanya tentu nama komersil. Dan semuanya --yang berstatus cewek malam-- memanfaatkan jasa klenik sang paranormal untuk mempercepat kaya. Ini cukilan kisah satu di antara mereka. 

Dona. Wajahnya memang cantik. Sayang, sejak umur 24, gadis berhidung mancung ini hidup di lingkungan yang salah. Walhasil, daya tariknya itu menjerumuskan dirinya pada kehidupan yang tak ia sukai, kendati harus dijalani. 

"Sudahlah, tak usah itu diungkit lagi," elak Dona soal kisah yang memantiknya terjerumus ke dunia malam. "Biarlah itu jadi kenanganku tersendiri," sambungnya.

Begitulah. Sebelum menjadi "anak didik" Abah Rahman, Dona adalah pemijat. Dia satu di antara gadis pemijat yang saban hari mangkal di sebuah rumah pijat plus-plus kawasan Medan Baru. Menurut beberapa temannya, Dona terbilang mahir memijat. Pijatannya penuh perasaan. 

Dona memang punya jurus pikat tersendiri. Saban praktik, tangan laki pasiennya selalu diletakkan di pahanya yang mulus dan telanjang. Saat itu, rok pendek yang digunakan Dona tentu sudah tersingkap jauh di atas paha. Nah, kalau sudah begitu, maka tangan pasiennya tak berhenti. Ia akan merangkul, atau berpilin-pilin sekitar daerah itu. 

Kalau sudah begitu pula, meski hanya akting atau memang karena sudah terangsang, Dona pun mulai ikut menikmati gesekan tangan laki-laki yang dipijatnya. Dan pijatan gadis ini juga mulai terarah pada satu tujuan. Rangsangan. Merangsang lawan jenis untuk berbuat serupa. Demikianlah. Dona membiarkan tubuh langsingnya dinikmati para lelaki. Hasilnya? 

Pun selalu menyervis setiap lelaki yang membukingnya bak suami sendiri, pun telah mesra dan manja, nilai uang yang didapat Dona selalu tidak seberapa. Ekonominya nyaris 'gali lubang tutup lubang'. 

Untung tiga pekan lalu seorang teman seprofesinya bercerita, membuka 'rahasia perusahaan'. Dia, yang mendadak tajir 4 bulan terakhir, mengaku hidup mewahnya didapat dari seorang Tubang (panggilan untuk Om-om nakal). Tubang kaya asal Aceh itu didapatnya setelah dirinya memasang susuk emas dari Abah Rahman. Singkat cerita, si teman lalu menyarankan Dona memasang susuk emas pemikat made-in paranormal top Medan itu. "Kawan itu tahu dari kawan kami yang sebelumnya juga sudah pasang susuk dari Abah (Rahman) dan dia sekarang juga sudah jadi simpanan Tubang kaya, tidak lagi jadi pemijat. Begitu seterusnya ke atas. Kami tahu dari mulut ke mulut anak malam," jelas Dona soal muasal kisahnya memasang susuk. 

Dia, yang penampilannya kini semakin wah terus bercerita. Menurutnya, tak hanya akibat dan pengaruh magisnya yang jelas terjadi, bentuk susuk emas itu juga nyata terlihat saat dimasukkan secara gaib ke wajah pemakainya. "Jadi, menjelang dimasukkan ke wajah, kita memang sudah bisa memastikan bahwa jarum susuk itu memang terbuat dari emas asli. Bukan tipuan," tandas Dona seraya mengklaim kini tengah jalan mesra dengan seorang Tubang berkantong tebal. Pengakuan Dona, juga 'Dona-Dona' lain yang berobat ke Abah Rahman, serasa mengarah pada fakta susuk emas cenayang itu telah menyerang banyak Om nakal di Medan. (*/man)

Komentar Anda

Terkini