DHD 45 Sumut Ajak Bangun Saling Percaya Berwawasan Kebangsaan di Tahun 2022

Minggu, 02 Januari 2022 / 16.11

Ketua Umum DHD 45 Sumut Mayjen TNI Pur M Hasyim. (f-zulfikar/klikmetro)

MEDAN, KLIKMETRO.COM - Dewan Harian Daerah Badan Pembudayaan Kejuangan (DHD) 45 Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengajak segenap komponen bangsa terus membangun rasa saling percaya berwawasan kebangsaan pada tahun 2022 ini.

Demikian penekanan Refleksi Akhir Tahun DHD 45 Sumut disampaikan Ketua Umum Mayjen TNI Purn M Hasyim didampingi Ketua I Brigjen TNI Purn dr Hery Yusmanadi dan Sekum Dr H Eddy Syofian MAP di Gedung Juang 45 Medan, Jumat (31/12/2021).

Hadir juga Ketua II Sanggam Hutagalung, Ketua III HOK Zulkarnain, Ketua IV Hj Risnawaty Dartatik Damanik dan Ketua Bidang Infokom DHD 45 Sumut Dr H Sakhira Zandi MSi.

Dikemukakan Hasyim pentingnya diperkuat saling percaya berwawasan kebangsaan mengingat antara lain tahun 2022 dunia diwarnai ramainya generasi Y dan Z atau dikenal sebagai ‘anak zaman now’ yang beprilakunya khas berorientasi pada teknologi informasi.

Generasi ini lanjutnya memiliki keingintahuan tinggi, percaya diri namun mudah cemas dan banyak berada pada zona aman. Mereka cerdas namun minim pengetahuan dan informasi tentang sejarah dan kebangsaan. 

“Ini tanggung jawab kita bersama mengisi jiwa dan semangat mereka terhadap nilai juang, nasionalisme, cinta tanah air, bela negara dan menghargai simbol-simbol negara. Jangan kita apatis dan jangan biarkan mereka berkreasi tanpa tuntunan dan keteladan kebangsaan,” tegasnya.

Disebutkannya era keterbukaan dan sejalan dengan prinsip tata kelola pemerintah yang baik ( good governance) prinsip akuntabiltas, penegakan hukum, transparansi dan partisipasi adalah pondasi yang harus diwujudkan. 

Menguatnya demokrasi dan otonomi daerah mengharuskan hubungan pemimpin dan masyarakatnya dibangun sedekat mungkin tanpa jarak dalam bahasa yang dimengerti, santun yang menghasilkan rasa saling percaya.

“Masyarakat Sumut yang sejak dahulu hidup dalam  kerukunan di tengah keberagaman yang dinamis ini telah dapat membangun kohesi sosial yang baik dan menjadi modal sosial yang sangat kuat dalam menciptakan suasana kondusif, harmoni dan dapat menggairahkan masyarakat untuk aktif bersama membangun bangsa,” ujarnya.

Praktek demokrasi dan keterbukaan informasi itu juga bisa memberi banyak impilikasi dalam memelihara kohesi sosial tersebut seperti memudarkan rasa saling percaya berubah menjadi munculnya rasa saling curiga-mencurigai apakagi dikemas dalam bungkus penguatan identitas etnik, agama dan kelompok.

Tahun 2022 lanjutnya adalah tahun yang memulainya warna- warni politik menjelang 2024  yang akan memunculkan dinamika kehidupan masyarakat .

Atas dasar itu DHD 45 Sumut mengimbau semua pejabat publik agar membuka komunikasi yang luas kepada masyarakat, bangun komunikasi dua arah dan multi arah di atas landasan semangat kebangsaan dan saling percaya.

Gunakan komunikasi humanis yang dapat memberi daya dorong yang positif guna dapat menggairahkan semangat partisipasi dan kondusivitas rakyat. 

Para pejabat publik terutama para Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah agar mempertontonkan sosok yang kompak dan berfokus pada janji-janji  politik yang harus ditunaikan.

Memelihara keberagaman masyarakat ini dengan memperkokoh jati diri bangsa yang berwawasan kebangsaan yang tinggi. Cegah dan minimalisir suasana yang dapat memecahbelah masyarakat.

Jelang Tahun Politik para pejabat ASN agar tetap mrnjadi garda terdepan pelayan masyarakt bukan garda pengikut pejabat politik  ASN bekerja profesional dan memperkokoh semangat esprit de corps.

Kepada Pengurus DHD dan DHC 45 Kabupaten Kota agar tetap menjaga netralitas organisasi kejuangan 45. Jangan sampai organisasi kejuangan ini dicemari dengan kepentingan politik.

Hasyim mengemukakan mari semua pemangku kepentingan merawat semangat kebangsaan terutama di kalangan generasi milenial. Ajaklah mereka untuk bersikap optimis, kreatif di dalam menatap masa depannya dan merawat bangsanya menjadi bangsa yang kuat, maju dan bermartabat. (zul)

Komentar Anda

Terkini