Tahun 2022 Pemulihan Ekonomi Sumut Berjalan Secara Gradual

Selasa, 26 April 2022 / 22.48

Kepala Kantor BI Perwakilan Sumut Doddy Zulverdi memaparkan pertumbuhan ekonomi di Sumut pada 2022 diperkirakan masih lebih tinggi dari tahun lalu. (f-ist)

MEDAN, KLIKMETRO.COM - Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, Doddy Zulverdi mengatakan sejalan dengan ekonomi nasional pemulihan ekonomi Sumatera Utara pada tahun 2022 berjalan secara gradual. 

Pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara pada tahun 2022 juga masih diperkirakan lebih tinggi dari tahun sebelumnya dengan kisaran 3,7-4,5% didorong oleh terus meluasnya vaksinasi yang dapat mendorong mobilitas dan konsumsi masyarakat, serta tetap tingginya harga komoditas utama yang dapat menjaga kinerja ekspor Sumatera Utara.

"Namun tetap perlu diwaspadai sejumlah faktor yang dapat menahan pertumbuhan, seperti merebaknya varian baru Covid-19 dan masih berlanjutnya konflik geopolitik internasional yang dapat mendorong investor untuk berperilaku wait and see," ujarnya," katanya, Selasa (26/4/2022).

Dikatakannya, peningkatan konsumsi masyarakat, khususnya pada periode Ramadan dan menjelang Idul Fitri, berpotensi mendorong kenaikan harga. Pada Maret 2022, inflasi mencapai sebesar 0,71 % (mtm) atau 3,26% (yoy) yang didorong kenaikan harga tanaman hortikultura seperti cabai merah. 

"Berdasarkan pengamatan hingga menjelang Idul Fitri, harga beberapa komoditas seperti minyak goreng dan gula pasir cenderung mengalami peningkatan," ujarnya.

Sementara itu, harga komoditas daging sapi, cabai merah, serta cabai rawit terpantau menunjukkan tren penurunan, dan untuk harga komoditas pangan lainnya relatif stabil.

"Sebagai antisipasi kenaikan harga pada masa HBKN serta untuk memastikan ketersediaan barang di pasar, TPID Sumatara Utara dan TPID Kab/Kota bersama Satgas Pangan dan Bulog telah melaksanakan monitoring harga dan sidak pasar selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri," tandasnya. (sit)

Komentar Anda

Terkini