Hampir 2 Tahun Terbakar, Pedagang Mengeluh Pasar Tingkat Berastagi Tak Kunjung Diperbaiki

Senin, 17 Oktober 2022 / 22.26

Kondisi pedagang pasca terbakarnya Pasar Tingkat Berastagi. (f-ist)

KARO, KLIKMETRO.COM - Hampir 2 tahun berlalu setelah pasar tingkat Berastagi terbakar, namun hingga saat ini belum juga ada kepastian kapan pembangunan atau pun perbaikan dilakukan Pemerintah Kabupaten Karo.

Belum adanya tanda-tanda perbaikan dilakukan pemerintah mengakibatkan pedagang terpaksa berjualan di emperan atau pun di sepanjang jalan Pasar Berastagi. Untuk diketahui, kebakaran pajak tingkat atau sering disebut losd jahe-jahe terbakar pada tanggal 17-11-2020.

Amatan wartawan, Senin  (17/10/2022) tampak ratusan pedagang menggelar jualannya diemperan ataupun sepanjang bahu jalan Kelurahan Tambak Lau Mulgap II, Kecamatan Berastagi untuk menyambung hidup.

Bahkan mereka terpaksa membuat tenda sebagai penahan panas terik matahari ataupun penadah air hujan agar barang jualannya terhindar dari kerusakan.

Begitu juga keluhan pedagang, sebab mereka mengaku sudah tidak layak lagi menggelar jualannya di emperan ruko disepanjang jalan karena  menimbulkan kemacetan setiap harinya.

Akibat kesemerautan itu, sampah berserakan dan kekumuhan sehingga menimbulkan aroma tak sedap. Sementara Kota Berastagi salah satu kota turis yang banyak dikunjungi turis wisata dari mancanegara.

Beberapa pedagang yang tidak mau disebut namanya, memohon kepada Pemkab Karo atau instansi terkait agar dapat mendengarkan keluh kesah mereka. "Kami sebagai pedagang kaki lima Pasar Berastagi selaku korban kebakaran bermohon agar segera diberikan tempat yang layak untuk berjualan. Sampai kapan kami harus begini ,kami juga ingin mendapatkan tempat yang layak untuk menyambung hidup bersama keluarga,"kata mereka. 

Seiring berkembangnya wisata Kaldera Danau Toba, Kota Berastagi merupakan salah satu penghubung Provinsi Sumatera Utara. Namun terlihat ketidak layakannya sebagai daerah wisata karena pembangunannya pun sangat minim dan tidak tertata. Demikian disampaikan para pedagang kepada wartawan koran ini. (med)

Komentar Anda

Terkini