MEDAN, KLIKMETRO.COM - Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Muryanto Amin mengukuhkan dan mengambil sumpah profesi insinyur Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara (Sumut) Arief S Trinugroho, di Aula Prof Dr Suhadji Adibroto, Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) USU. Bersama Arief Trinugroho, juga ikut dikukuhkan Ahmad Perwira Mulia, Berkat Buulolo, dan Fika Situmorang.
Sebagai perwakilan mahasiswa yang baru saja dikukuhkan, Arief mengatakan, pada awalnya gelar insinyur adalah gelar sarjana untuk strata satu (S-1). Namun sekarang berdasar Undang-Undang Nomor 11 tahun 2014 tentang keinsinyuran, gelar insinyur itu diberikan kepada seseorang yang harus lulus profesi di bidang keinsinyuran. "Setelah pengukuhan ini kita bisa mencamtumkan gelar keinsinyuran kita," kata Arief Trinugroho, Selasa (15/8/2023).
Baginya, dahulu gelar sarjana teknik itu sangat membanggakan. Namun di sisi lain, gelar insinyur yang dia dapatkan harus terikat dengan kode etik. Karena kode etik itu, ia dituntut untuk tetap profesional. Dengan memeroleh profesi insinyur, ia berharap para sarjana teknik lainnya yang ada di kalangan instansi pemerintahan dan swasta bisa meraih gelar profesinya.
Sementara Rektor USU Muryanto Amin mengucapkan selamat dan berterima kasih kepada para mahasiswa yang meraih profesi insinyur karena telah memilih USU. Muryanto mengatakan gelar insinyur dulu sangat dibanggakan, namun saat ini jumlahnya sudah banyak. Untuk itulah diperlukan suatu pengakuan profesi.
"Sekarang banyak sarjana teknik, sekarang sudah banyak perusahaan yang mencari pencari kerja yang bisa memecahkan suatu masalah dengan cepat. Maka, mau tidak mau kita juga harus mengikuti Undang-Undang Nomor 11/2014 tentang keinsinyuran, jika kita tidak ingin menjadi penonton," ucapnya.
Sebelumnya Ketua Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI) Fakultas Tekni (FT) USU Listiani Nurul Huda mengatakan, pengukuhan hari ini menambah jumlah alumni PSPPI. Alumni PSPPI saat ini sudah tersebar baik di pemerintahan maupun di swasta. Seperti di Nias, Nias Utara, Nias Selatan, Gunungsitoli, Aceh, Batam, Riau, Palembang, Jambi, dan Jawa. "Saya mengucapkan selamat kepada para mahasiswa yang sudah dikukuhkan," ucapnya.
Hadir pada acara pengukuhan itu, Ketua Ikatan Alumni PSPPI FT USU Bambang Pardede, dan jajaran USU lainnya. Pengukuhan dilakukan oleh Rektor USU dengan menyematkan medali, pemberian sertifikat, dan pemasangan helm kepada keempat perwakilan mahasiswa.(mar)