![]() |
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi saat memberi keterangan kepada wartawan. Inzet foto saat pelaku melepaskan tembakan. (ft-ist) |
MEDAN, KLIKMETRO.COM - Aksi koboi yang terjadi di sebuah gudang di kawasan Jalan Gereja, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Deli Serdang, Rabu (4/10/2023) hebohkan media sosial.
Beruntung pihak polisi setempat turun ke lokasi akhirnya pelaku berhasil diamankan sehingga tidak ada korban jiwa.
Hal itu disampaikan Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan Iptu Jefri Simamora saat dikonfirmasi awak media.
"Pelaku sudah diamankan beserta barang bukti dibawa ke Polrestabes Medan", ucapnya.
Terpisah, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi membenarkan telah menangkap pelaku.
"Saat ini masih dalam proses pemeriksaan, kita tunggu hasilnya," ungkap Kabid Humas, Rabu (4/10/2023).
Ia menegaskan, pelaku bukan dari anggota kepolisian dan masih diselidiki darimana senjata itu didapatkannya.
"Bukan, dia bukan anggota," katanya.
Untuk mengetahui apakah itu senjata api, Polisi masih mendalaminya.
"Itu hasil laboratorium yang mengatakan apakah itu senjata api atau bukan," tutupnya saat diwawancarai wartawan
Dalam keterangan yang dihimpun, pemilik usaha bernama Ruslan tersebut tak terima didatangi sejumlah warga dari Serikat Pekerja Transportasi Seluruh Indonesia (SPTSI) Kota Medan ke gudangnya di Jalan Gereja No. 988, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, yang komplain terhadap pemecatan secara sepihak terhadap karyawannya.
Ruslan (pengusaha) etnis Tionghoa ini mengatakan, kalau dirinya pada saat itu merasa terancam atas kedatangan gerombolan orang dari Serikat Pekerja ke gudangnya.
"Saya merasa terancam dengan kehadiran mereka (Serikat Pekerja Transportasi Seluruh Indonesia Kota Medan) berjumlah berkisar 30 orang itu, mereka tiba-tiba datang dan berbondong - bondong masuk ke gudang saya. Karena itu lah saya melakukan penembakan ke atas menggunakan senpi saya," jelas Ruslan kepada wartawan, Rabu (4/10/2023).
Sebelumnya viral di media sosial, video seorang pria turunan meletuskan beberapa tembakan ke udara di depan puluhan warga. Dalam rekaman video tersebut, pria tersebut berkali-kali mengucapkan kalimat ,"saya terancam, saya terancam,"setelah terlebih dulu melepaskan sejumlah tembakan ke atas. Sementara seorang wanita berhijab tampak terus membujuk si pria. Meski senjata diletuskan di depannya, namun wanita itu tetap mendekat sembari berupaya menenangkan. (red)