Dinkes Kota Medan Selesaikan Indikator Kinerja di Atas Target 2023

Selasa, 30 Januari 2024 / 19.56

Petugas puskesmas memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat. (ft-ist)

MEDAN, KLIKMETRO.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan menyelesaikan indikator kinerja di atas target yang telah ditetapkan pada 2023. Hal itu disampaikan Sekretaris Dinkes Medan Edi Subroto kepada wartawan, Selasa (30/1/2024).

Edi didampingi Kabid Kesmas Dinkes Medan dr Helena Rugun N Nainggolan mengatakan adapun indikator kinerja yang melampaui target antara lain, indeks kesehatan (target 74%, realisasi 81,56%), persentase cakupan layanan jaminan kesehatan semesta (Universal Health Coverage/UHC) (target 97% realisasi 98,28%).

Prevalensi stunting (target 0,28% realisasi 0,16%), persentase penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) « 24 jam (target 100%, realisasi 100%), persentase pencapaian indeks pelayanan SPM bidang Kesehatan (terget 72%, realisasi 82,50%).

Selanjutnya, persentase Puskesmas yang telah terakreditasi paripurna (target 24%, realisasi 65,85%) dan indeks kepuasaan masyarakat (target 82%, realisasi 82%). "Intinya, semua capaian di atas target," sebutnya. 

Sementara, Helena Rugun menambahkan Dinkes Medan melalui Puskesmas gencar melakukan kunjungan ke rumah guna melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap lansia dan lainnya, sehingga kesadaran masyarakat untuk memeriksa kesehatan semakin tinggi. 

"Terkait program UHC, Puskesmas bersama pihak kelurahan juga melakukan sosialisasi ke masyarakat kota Medan, sehingga masyarakat memahami prosedur UHC BPJS Kesehatan ini, tidak bisa serta masyarakat yang sakit langsung ke rumah sakit karena ada 144 diagnosa penyakit yang bisa diselesaikan di Puskesmas tanpa harus ke rumah sakit, kecuali kondisi emergency dan gawat darurat," tambahnya.

Sebelumnya, Edi Subroto didampingi Helena Rugun N Nainggolan menerima audiensi pengurus Forum Wartawan Kesehatan (Forwakes) Sumut. Ketua Forwakes Sumut Mahbubah Lubis atau yang akrab disapa Budi berharap agar kolaborasi dengan Dinkes Medan semakin baik lagi.

Sebab, ada beberapa program Forwakes Sumut salah satunya mengedukasi masyarakat melalui pemberitaan dan seminar kesehatan yang membutuhkan kolaborasi dengan Dinkes Medan. 

"Di lapangan kami juga sering menerima aduan dan keluhan masyarakat terkait pelayanan kesehatan, masyarakat yang belum ada KIS (Kartu Indonesia Sehat), inilah yang perlu kita advokasi ke Dinkes agar tak ada lagi masyarakat Medan yang kesulitan mengakses layanan kesehatan, seperti harapan Wali Kota Medan Bobby Nasution," ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinkes Medan Edi Subroto menyambut baik program Forwakes Sumut. Dia berharap hubungan yang sudah terjalin baik selama ini semakin baik di tahun 2024.

"Forwakes Sumut ini bisa sebagai perpanjangan tangan dan lidah kami dalam menyampaikan informasi kesehatan kepada masyarakat. Dengan adanya Forwakes, pesan kesehatan bisa lebih massif lagi sampai ke masyarakat," imbuhnya. (sit)

Komentar Anda

Terkini