Tujuh kelurahan di Kecamatan Datuk Bandar dan Datuk Bandar Timur kota Tanjungbalai dilanda banjir akibat guyuran hujan deras. (ft-ist) |
TANJUNGBALAI, KLIKMETRO.COM - Hujan deras yang mengguyur Kota Tanjungbalai dalam beberapa hari terakhir telah mengakibatkan banjir yang meluas ke tujuh kelurahan di Kecamatan Datuk Bandar dan Datuk Bandar Timur kota Tanjungbalai.
Menurut data dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjungbalai, sebanyak 26.175 jiwa dari 7.595 Kepala keluarga terdampak oleh bencana ini.
Direktur Pusdalops BPBD Kota Tanjungbalai, M Sukri, didampingi kepala bidang Logistik Peralatan, M Nawir Caniago menyampaikan bahwa ketinggian air banjir sempat mencapai 40 cm, namun saat ini telah mengalami penurunan sebesar 4 cm. Air masih menggenang di beberapa titik rendah.
"Untuk status banjir Kota Tanjungbalai siaga bencana," kata M Sukri, Senin (21/10/2024).
Menurut Sukri penyebab banjir Kota Tanjungbalai akibat intensitas hujan yang tinggi dihulu maupun dikota Tanjungbalai, ditambah dibuka nya bendungan suka raja untuk menghindari pecahnya bendungan.
"Kondisi ini diperparah pada tanggal 17 Oktober kemarin terjadinya puncak pasang air rob yang melebihi dari biasanya, sehingga terjadi kenaikan air yang signifikan dibeberapa cekungan terendah dibeberapa lokasi di kota Tanjungbalai," ujar Sukri.
Sukri mengatakan menghadapi bencana banjir yang semakin meluas, BPBD Kota Tanjungbalai telah mendirikan tiga posko untuk membantu masyarakat yang terdampak. Posko-posko ini dilengkapi dengan petugas dari berbagai OPD, seperti Dinas Kesehatan, Pol PP, Dinas Perhubungan, dan Dinas Sosial (Tagana).
Adapun tiga Posko didirikannya diantaranya 1 posko induk di kantor BPBD yang terletak di Jalan Pahlawan, kemudian Posko 2 terletak di pasar traktor ujung atau di Jalan H Adam Malik dan posko 3 panca karsa Jalan Husni Thamrin.
"Kami telah mengerahkan seluruh sumber daya yang ada untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas," ujar M Sukri. (mt)