Tim SAR menyusuri perairan di Pulau Jambe Tapanuli Tengah untuk mencari Baturahmin, nelayan yang hilang diterjang ombak. (ft-ist) |
SIBOLGA, KLIKMETRO.COM - Tim gabungan Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Sibolga bersama Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan pencarian seorang nelayan bernama Baturahmin seorang warga Sibolga yang hilang diterjang ombak.
Kasat Polairud Polres Sibolga IPTU Syahrizal mengatakan untuk memulai operasi pencarian tim gabungan bergerak cepat, dengan menggunakan perahu dan peralatan penyelamatan untuk menjangkau area yang berpotensi menjadi lokasi korban yang hilang
"Insidennya bermula pada Rabu, 23 Oktober 2024, ketika Baturahmin dan rekannya, Meisar Sitorus, berangkat ke bagan pancang untuk mencari ikan. Sekitar pukul 07.00 WIB, saat mereka berada di lokasi, tiba-tiba ombak besar menerjang. Disitu informasinya Baturahmin (Korban) tidak dapat bertahan dan terpaksa terbawa arus," kata Kasat Polairud, pada wartawan, Kamis (24/10/2024).
Namun, rekan korban bernama Meisar selamat dari insiden itu, kata Syahrizal sembari mengalami kepanikan dan segera berupaya kembali ke rumah untuk melaporkan kejadian tersebut kepada keluarga.
"Setibanya di rumah, Meisar melaporkan bahwa Baturahmin hilang, memicu upaya pencarian dari keluarga. Mereka segera kembali ke lokasi untuk mencari Baturahmin, namun usaha mereka tidak membuahkan hasil. Hingga malam hari, pencarian belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Sehingga pihak keluarga memutuskan untuk meminta bantuan Basarnas Nias, yang kemudian meneruskan informasi kepada Basarnas Sibolga," sebutnya.
Kemudian pada Kamis, 24 Oktober 2024, sekitar pukul 08.50 WIB, pihaknya menerima laporan dari Basarnas Sibolga mengenai hilangnya seorang nelayan yang bernama Baturahmin Sitorus yang dikabarkan diterjang ombak saat hendak menangkap ikan di perairan Pulau Jambe, Kabupaten Tapanuli Tengah.
"Hari ini tim gabungan sudah berkoordinasi intensif untuk melakukan pencarian secara menyeluruh di area yang diperkirakan sesuai dengan koordinat kejadian, yakni pada 1°41'56.17"U - 98°25'23.93"T,” bebernya.
Dirinya juga berharap dengan kerja sama semua pihak, semoga kami dapat membuahkan hasil atau dapat menemukan Baturahmin dalam kondisi selamat.
Sementara disisi lain terlihat pihak keluarga korban serta masyarakat setempat sangat berharap korban dapat ditemukan dengan selamat. (rizki)