Ekonomi Lesu, Penjualan Kue Bakul Untuk Imlek 2025 Kurang Bergairah

Selasa, 28 Januari 2025 / 15.58

Penjualan kue bakul untuk Imlek Tahun 2025 di Kota Binjai berkurang ditengarai karena ekonomi lemah. (ft-ist) 

BINJAI, KLIKMETRO.COM - Faktor lesunya ekonomi membuat minat masyarakat etnis Tionghoa di Binjai untuk membeli kue bakul guna merayakan Imlek tahun 2025 ini sedikit berkurang. Meski penjualannya sedikit berkurang, namun untuk penjualan kue bakul disini masih bisa dibilang tergolong cukup stabil sama seperti setahun yang lalu.

Demikian disampaikan Aguan salah seorang pedagang di Toko Gogo Pasar Tavip Binjai yang khusus menjual segala jenis makanan dan jajanan untuk perayaan Imlek. Aguan mengatakan, meski penjualan kue bakul sedikit kurang, namun masih bisa dikatakan cukup stabil.

Aguan mengakui dari beberapa pengunjung di tokonya memang sudah ada yang membeli kue bakul atau yang biasa disebut kue keranjang untuk perayaan Imlek. Namun jumlahnya tidak banyak dan belum bisa dikatakan meningkat, karena masih stabil atau sebatas normal.

Untuk harganya sendiri kue bakul dijual cukup bervariasi. Mulai dari harga yang paling murah Rp 35 ribu per kotak hingga Rp 50 ribu per kotak. 

Kata Aguan, kue bakul memang banyak paling dicari pembeli untuk kelengkapan perayaan Imlek. Karena salah satu menu makanan wajib disajikan setiap rumah saat Imlek adalah kue bakul.

Kue keranjang sendiri memiliki arti simbolis yang erat kaitannya dengan harapan dan doa untuk keberuntungan serta kemakmuran. (bay)

Komentar Anda

Terkini