Bos Kusuk di Percut Seituan Ditemukan Tewas, Hidung dan Mulut Luka Lebam

Senin, 28 April 2025 / 21.45

Kondisi korban saat ditemukan tak lagi bernyawa. (ft-ist)

DELI SERDANG, KLIKMETRO.COM - Seorang wanita pemilik kusuk lulur Bunga Yana ditemukan rewas di rempat usahanya. Diduga, wanita bernama Yana (38) itu dibunuh. Sebab ada luka lebam di hidung dan mulutnya

Informasi dihimpun, mayat Yana ditemukan pada hari Sabtu (26/3/2025) di tempat usahanya di Jalan Haji Anif, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang.

Selain luka lebam di hidung dan mulut, rambut korban terlihat rontok dan sebagian kepala tampak botak, diduga akibat dijambak pelaku.

“Mungkin dijambak, makanya bisa rontok. Terus bagian hidung ada darah dikit, mulutnya juga. Kayak bekas ditumbuk,” kata salah satu rekan terapis, Senin (28/4/2025).

Di kalangan sesama terapis, beredar spekulasi bahwa pelaku pembunuhan mengarah pada tiga kemungkinan, mulai mantan suami, pacar, atau salah satu tamu.

Informasi lainnya yang diperoleh, korban yang telah berpisah dari suaminya, diketahui sedang menjalin hubungan dengan seorang pria.

Namun, pada malam kejadian, pacar Yana justru tidak terlihat di lokasi, padahal biasanya hadir saat akhir pekan.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Bayu Putro Wijayanto, belum merespons konfirmasi, sementara Kanit Pidum Iptu Muhammad Hafizullah membenarkan bahwa kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.

“Benar, masih Lidik,” ucap Hafizullah singkat.

Menurut pekerja kusuk lulur di sana, korban pertama kali ditemukan oleh terapis. Saksi berniat mengembalikan kursi plastik yang sebelumnya dipinjamnya.

Saksi melihat korban tidak bergerak dalam kondisi terlentang dan tanpa busana. Saksi kemudian memanggil terapis lainnya untuk memeriksa kondisi korban.

"Karena curiga, kami ramai-ramai melihatnya," sebut saksi, Senin (28/4/2025).

Ketika ditemukan, terdapat luka di bagian mulut dan hidung korban. Selanjutnya, tubuh korban dibalik.

"Pas dibalik badannya, kelihatan ada seperti bekas ditumbuk di mulut sama hidung," tutur saksi. (*/ln)

Komentar Anda

Terkini