Meresahkan Warga, Preman Kampung menangis di Polsek Labuhan Ruku

Kamis, 12 Juni 2025 / 19.13

Preman kampung menangis di Polsek Labuhan Ruku. (ft-ist)

BATUBARA, KLIKMETRO.COM - Seorang juru parkir liar di kawasan Pelabuhan Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara, tidak berkutik saat diamankan polisi. Pria berinisial AK (38), warga Bandar Sono, Kecamatan Nibung Hangus, sebelumnya sempat membuat resah masyarakat  saat mengutip uang parkir secara ilegal. Tetapi , saat ditangkap petugas, ia justru menangis dan memohon agar tidak dipenjara.

Penangkapan ini dilakukan oleh Unit Reskrim Polsek Labuhan Ruku pada hari Rabu tanggal 11 Juni 2025, menyusul keresahan masyarakat dan viralnya video pengunjung pelabuhan yang dikenakan tarif parkir Rp.100 ribu untuk tiga mobil. Meski sudah membayar, mobil korban justru dirusak, kaca dipecahkan, dan barang - barang di dalamnya hilang.

Kapolsek Labuhan Ruku melalui Kanit Reskrim, Ipda BZ Damanik, membenarkan penangkapan tersebut.

“Pelaku kita amankan saat melakukan pengutipan uang parkir tanpa izin. Meskipun belum ada laporan resmi dari korban, kami tetap bertindak sebagai bentuk komitmen pemberantasan premanisme,” ujar Ipda BZ Damanik, kepada Wartawan,  kamis (12/6/2025).

Polsek Labuhan Ruku juga menyatakan bahwa patroli rutin telah dilakukan jauh sebelum video viral beredar, dan mengimbau masyarakat yang merasa dirugikan oleh aksi premanisme agar segera melapor untuk ditindaklanjuti secara hukum.

Sementara itu, Anggota DPRD Batu Bara, Rusli, turut menanggapi kejadian tersebut. Ia menyesalkan lemahnya pengawasan di area pelabuhan yang merupakan objek wisata dan ikon daerah.

“Keamanan di pelabuhan harus diperketat. Premanisme seperti ini mencoreng citra Batu Bara sebagai daerah wisata. Jangan sampai terulang,” tegas Rusli.

Polsek Labuhan Ruku memastikan akan terus melakukan patroli dan tindakan tegas terhadap pelaku pungli dan premanisme demi menciptakan rasa aman bagi warga dan wisatawan. (dani)

Komentar Anda

Terkini