Sadis! Dituduh Curi Bebek, 2 Bocah Disiksa dan Dipecut Pakai Selang

Minggu, 19 Oktober 2025 / 20.06

Tubuh korban dipenuhi luka pecutan akibat siksaan para pelaku yang menuduhnya mencuri bebek. (ft-ist)

MEDAN, KLIKMETRO.COM - Chandra Kirana (30), warga Jalan Bromo Gg Bahagia, Kec Medan Area begitu tersayat hatinya melihat keponakannya Fikri Maulana Pratama (15), mengalami luka luka dan memar pada bagian tubuhnya karna pukulan dan tendangan serta pecutan pake selang air yang dilakukan beberapa pria dewasa.

Hal itu, dikarenakan Fikri dan temannya dituduh mencuri seekor bebek milik warga di jalan Cempaka Turi Gg Madura, Desa Bandar Khalipah, Kec Percut Sei Tuan pada 14 Oktober 2025 yang lalu.

Menurut keterangan Chandra Kirana kepada wartawan, dirinya mengetahui keponakannya yang selama ini hanya tinggal bersama neneknya di Sei Rotan, Kec Percut Sei Tuan, dalam kondisi luka dan memar gara gara penganiayaan, pada malam setelah kejadian yang menimpa Fikri.

"Saya baru tahu malam, setelah salah seorang keluarga saya mengirim video penganiayaan yang tak berkemanusian itu terhadap anak dibawah umur. Dalam video itu, keponakan saya dan temannya terlihat dipukuli dan ditendangi serta dilibas pakai selang air hingga punggungnya terluka dan terkelupas, kayak PKI perbuatan para pelaku terhadap anak anak," ungkap Chandra pada wartawan, Sabtu (18/10/2025).

Lanjut Chandra bahwa dari video yang dilihatnya, terlihat pelaku penganiayaan yang diduga pemilik bebek dan salah seorang lelaki berinisia H yang kabarnya baru beberapa hari keluar dari penjara atas kepemilikan senjata tajam.

"Kejadiannya di rumah pemilik bebek dan kita udah tahu para pelakunya, selain pemilik bebek, ada beberapa lagi pelaku lainnya terutama inisial H yang kabarnya baru beberapa hari keluar dari penjara,. Atas kejadian itu, kita telah laporkan hal itu ke Polrestabes Medan dengan Laporan Pengaduan Nomor LP/B/3556/X/2025/SPKT/Polrestabes Medan/Poldasu, tanggal 15 Oktober 2025.

Chandra meminta kepada pihak Kepolisian agar segera menangkap para pelaku penganiayaan sadis tersebut."Kami minta polisi segera tangkap para pelaku, karena sampai hari ini para pelaku belum juga dilakukan penangkapan ungkapnya

Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Bayu P ketika dikonfirmasi, Sabtu (18/10), belum memberikan jawaban. (mt)

Komentar Anda

Terkini