![]() |
| Ketua Komisi IV DPRD Medan Paul Mei Anton Simanjuntak. (ft-ist) |
MEDAN, KLIKMETRO.COM - Ketua Komisi IV DPRD Kota Medan, Paul Mei Anton Simanjuntak, menyarankan pembersihan saluran drainase di setiap kelurahan diborongkan pada pihak ketiga.
Pasalnya, pekerjaan yang saat ini dikerjakan Petugas Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU) masih belum efisien mengingat drainase cukup panjang.
“Nanti petugas P3SU-nya sekitar 6 orang di setiap kelurahan, sementara drainase yang dibersihkan cukup panjang. Saya rasa tidak efisien, makanya lebih baik diborongkan saja pada pihak ketiga. Lalu P3SU bertugas untuk mengawasi dan merawat saja, tetap diberdayakan mereka,” saran Paul, Selasa (4/11/2025).
Paul mengatakan, penanganan banjir memang harus dimulai dari hulu ke hilir. Sebab, kawasan yang tidak ada sungai di sekitarnya juga ada yang terdampak banjir.
“Itu karena saluran drainase tidak berjalan dengan baik. Makanya harus rutin dibersihkan dan dikorek. Apalagi ini musim hujan, intensitas hujan pasti tinggi. Pemko Medan harus selalu siaga. Jika diborongkan, tentu pekerjaan akan lebih mudah dan Pemko Medan bisa mengontrol. Saya yakin upaya itu akan mampu mengurangi banjir di Kota Medan,” ucapnya.
Memastikan pelaksanaannya, Paul mengaku akan memasukkan rencana itu dalam pembahasan R-APBD Tahun Anggaran 2026 agar ditampung di Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (SDABMBK) Medan.
“Jika ini terealisasi, upaya mengatasi banjir yang dilakukan Pemko Medan pasti akan lebih baik lagi. Karena dimulai dari skala kecil yang tanpa harus menunggu persetujuan pihak manapun. Sebab kalau skala besar, itu meliputi sungai yang harus menunggu persetujuan BWSS, Pemprovsu hingga Pemkab Deli Serdang,” tuturnya. (mar)
