Dukung Pemilu, Walikota Minta Jaga Kerukunan Tanpa Perbedaan

Selasa, 19 Maret 2019 / 16.13
MEDAN, KMC - Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH mendukung pelaksanaan pemilihan umum (pemilu)  yakni  memilih Presiden dan Wakil Presiden serta legislatif pusat dan daerah untuk lima tahun ke depan sehingga berjalan dengan aman dan damai.  Untuk itu Wali Kota minta kepada semua agar benar-benar melaksanakan tupoksinya masing-masing, terutama dalam menepis berita hoax, isu SARA serta ujaran kebencian. Dengan demikian akan tercipta kondisi yang aman, tertib dan dinamis di tengah-tengah masyarakat Kota Medan.

Dikatakan Wali Kota, tidak dapat dipungkiri dalam praktik pelaksanaan pemilu selalu menimbulkan gejolak maupun keresahan di tengah-tengah masyarakat. Salah satunya papar Wali Kota, munculnya berita hoax, isu SARA serta ujaran kebencian. Selain itu juga kemugkinan adanya upaya mobilisasi massa dari pihak-pihak yang memiliki kepentingan tertentu.

“Saya berharap Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Medan dapat menjadi penyampai pesan dan mengajak masyarakat agar sama-sama menjaga kekondusifan Kota Medan yang selama ini sudah terjalin dengan baik. Berbeda pilihan itu hal biasa, sebab  setiap orang berhak atas pilihannya masing-masing,” kata Wali Kota ketika menghadiri acara Pembinaan Kerukunan Umat Beragama Kecamatan  di Aula Mapolres Pelabuhan Belawan, Selasa (19/3/2019).

Acara yang digagas FKUB Kota Medan itu melibatkan tokoh agama dan ulama yang berasal dari empat kecamatan yakni Medan Belawan, Medan Labuhan, Medan Marelan dan Medan Deli. Selain Wali Kota, acara juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Medan H Iswanda Nanda Ramli, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan Lubis, Wakapolres Pelabuhan Belawan Kompol Taryono Raharja, serta Kapten Marinir Roby Barus mewakili Danyon Marhanlan I Belawan.
                
Atas dasar itulah Wali Kota sangat mendukung dan mengapresiasi digelarnya acara Pembinaan Kerukunan Umat Beragama Kecamatan. Sebab, kegiatan itu dinilainya sangat bermanfaat dalam upaya menjaga keharmonisan dan kerukunan umat beragama di ibukota Provinsi Sumut.  Oleh karenanya Wali Kota pun berpesan kepada seluruh peserta agar mengikuti kegiatan ini dengan baik dan bersungguh-sungguh.
    
“Acara pagi ini saya nilai sebagai bagian dari usaha kita dalam menjaga kerukunan dan keharmonisan  umat beragama di Kota Medan tanpa memandang perbedaan,” paparnya.

Selanjutnya imbuh Wali Kota lagi, kerukunan agama yang tercipta tidak lepas dari peranan camat, lurah sampai kepada kepala lingkungan di wilayahnya masing-masing. Dalam melakukan pekerjaan, Wali Kota yakin aparatnya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat itu  tentunya akan berhadapan dengan berbagai macam problematika.(rel)
Komentar Anda

Terkini