Caleg Petahana Kalah, Ribuan Warga Medan Was-was Tak Dapat PBI BPJS

Rabu, 15 Mei 2019 / 19.13
Ilustrasi. Ft/int.
MEDAN, KMC - Ribuan warga Kota Medan mulai dilanda resah. Pasalnya, hingga saat ini Pemerintah Kota Medan belum juga mendistribusikan 12 ribu kartu Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Penerima Bulanan Iuran (PBI).

Keresahan mereka bukan tak beralasan. Anggota DPRD Medan yang kalah dalam pemilihan legislatif (pileg), tampaknya tak lagi merespon kebutuhan warga ini. Padahal sebelum pileg, program penambahan kuota 80 ribu warga Kota Medan untuk PBI BPJS ini sangat getol digaungkan para legislatif incumbent.

Setidaknya keresahan ini diutarakan Ani Koto, warga Jalan Pelajar, Kecamatan Medan Denai. Sejak 6 bulan lalu, dia sudah mengajukan permohonan KIS untuk 8 anggota keluarganya, termasuk anak serta kedua orangtuanya. Pengurusan berkas ini disampaikan pada tim sukses caleg petahana. Namun hingga pemilu serentak berakhir beberapa waktu lalu, KIS yang diidamkan tak kunjung diterima.

"Awak berharap kali dapat KIS ini, tapi sampai sekarang tak ada. Janjinya dulu dikasi sebelum pemilu, udah siap pemilu tak dapat juga. Udah bolak-balik awak datangi, tapi sepertinya udah kurang peduli,"kata ibu anak lima ini yang kesehariannya berjualan sate keliling, Rabu (15/5/2019).     

Keresahan sama juga disampaikan Ny Irma, warga Marelan, Kelurahan Tanah 600. Sudah hampir setahun dia menunggu KIS, tapi tak diterimanya. "Memang ngurusnya gratis, titip saja sama ts nya caleg. Tapi setelah calegnya kalah, udah gak open lagi orang itu,"keluhnya seraya berharap Pemko Medan segera mendistribusikan PBI BPJS agar mendapat pelayanan kesehatan gratis.

Menyoal itu, Ketua Komisi II DPRD Medan HT Bahrumsyah menegaskan, pihaknya tetap memprioritaskan PBI BPJS. Hal itu lantaran Pemko Medan telah menambah kuota 80 ribu warga untuk PBI BPJS.

"Anggarannya sudah masuk dalam APBD 2019, kita tetap prioritaskan bagi warga yang layak mendapat PBI BPJS,"kata politisi PAN ini. (riz)
Komentar Anda

Terkini