Poldasu Akui Personil Langgar SOP Atasi Demo di DPRD Sumut

Rabu, 25 September 2019 / 17.04
Kabid  Humas Polda Sumut, Kombes Tatan Dirsan Atmadja.
MEDAN, KLIKMETRO - Polda Sumatera Utara mengakui ada sejumlah personil Polri yang melanggar Standard Operasional Prosedur (SOP) dalam menangani aksi ricuh di DPRD Sumut, Selasa lalu (24/9). Saat ini sejumlah polisi yang melanggar SOP tengah diperiksa.

Pelanggaran SOP itu seperti terjadinya pemukulan  terhadap mahasiswa yang berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Sumut. Dua terduga pelaku Bripda MH dan Bripda MM telah diamankan.

"(Dugaan) penganiyaan terhadap adek adek mahasiswa itu, diambil dari atas, dari samping Gedung DPRD, dari Gedung Bank Mandiri," ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmadja, Rabu (25/9/2019)

Tatan mengatakan harusnya setiap melakukan pengamanan anggotanya tidak melakukan pemukulan sesuai dengan peraturan perundang undangan.

Hingga kini kata Tatan, pihaknya terus melakukan pendalaman terkait video itu. Tidak menutup kemungkinan jumlah pelaku akan bertambah.

"Kita akan tetap melakukan pendalaman mungkin ada oknum (polisi) lain yang ikut melakukan pemukulan," ujar Tatan

Sebelumya beredar video yang memperlihatkan sekelompok anggota polisi memukuli salah satu mahasiswa beralmamater hijau di salah satu tempat. Dalam video berdurasi kurang lebih 00.41 detik itu, anggota polisi berseragam anti huru-hara memukul dengan tongkat. Anggota polisi lain yang berseragam cokelat, menendang mahasiswa itu. (mc/mr)
Komentar Anda

Terkini