Selasa, 03 Desember 2019 / 19.45
Komisi IV DPRD Medan rapat evaluasi anggaran bersama OPD Pemko Medan.
MEDAN, KLIKMETRO - Ketua Komisi IV DPRD Medan Paul Mei Anton Simanjuntak  menyimpulkan agar Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan untuk memperbaiki sistem kinerja. Prioritas perbaikan terutama peningkatan Pendapatan sektor perparkiran.

Hal tersebut merupakan rangkuman dari Rapat Dengar Pendapat (RDP) anggota Komisi IV DPRD Medan dengan Dinas Perhubungan dalam pembahasan triwulan ke III anggaran 2019 di ruang komisi IV, Selasa (3/12/2019). 

Paul mendesak perbaikan kinerja dan perubahan sistem soal peningkatan PAD dari objek parkir. “Kita minta harus ada lah perubahan, perbaikan sistem sehingga PAD tarif parkir dapat meningkat,” sarannya.

Sama halnya dengan Dedy Akhsyari Nasution mengaku sangat menyayangkan minimnya capaian perolehan target PAD dari parkir. Dedy mempertanyakan apa konsekuensi atau resiko jika target tidak tercapai. 

Disambung wakil ketua Komisi lagi, Edy Eka Suranta S Meliala menguatkan pertanyaan jika memang tidak tercapai apa resikonya. “Maka jangan asal tebak menentukan target hanya membuat atasan senang. Hal itu perlu dilakukan evaluasi, “saran Suranta.

Begitu juga dengan anggota dewan lainnya Antonius Tumanggor mengingatkan agar kinerja pejabat di Dishub memiliki kejujuran. “Harus ada transparansi soal potensi yang ada. Sehingga dapat meminimalisir kebocoran. Begitu juga soal data jumlah pengamat parkir supaya transparan,” tegas Antonius.

Lain hanya dengan Renville Napitupulu menyangkan minimnya serapan anggaran dan perolehan retribusi di Dishub Medan. Renville minta agar Dishub memberikan data untuk mempermudah pengawasan. 

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis memaparkan, Belanja langsung di Dinas Perhubungan Kota Medan Tahun 2019 sebesar Rp 77,7 Miliar. Peruntukan sekitar Rp 33 M untuk gaji honor dan lebihnya sekitar 39 M untuk pembangunan.  Sampai saat ini Nopember 2019 baru terealisai 60 persen, namun sisanya pada 15 Desember dipatikan tuntas dan saat ini sedang proses. 

Sedangkan untuk target PAD dari sektor tarif parkir Rp 48 M hingga Nopember Rp baru terealisasi Rp 19,3 miliar. Diakui Iswar, capaian target parkir hingga Rp 48 M tidak mungkin tercapai namun pada Desember 2019 nanti masih dimungkinkan Rp 22,5 M. (mar)
Komentar Anda

Terkini