Puluhan Omak-omak Ngamuk, Mesin Judi Tembak Ikan Dihancurkan

Sabtu, 10 Oktober 2020 / 19.31

Ilustrasi. Foto istimewa.

DELISERDANG, KLIKMETRO
- Puluhan emak-emak mengamuk dan menghancurkan sejumlah mesin judi tembak ikan di Kecamatan Biru-biru, Kabupaten Deliserdang, Provinsi Sumatera Utara, Jumat malam (9/10/2020) sekira pukul 20.00 wib.

Diduga penegak hukum tak perduli dengan ketangkasan judi, sehingga mengundang amarah puluhan warga yang berdomisili Di Desa Penen, Kecamatan Biru Biru ini. Warga mendatangi beberapa tempat permainan judi tembak ikan dan judi dadu putar sambil membawa batu dan kayu. 

"Kami tidak percaya lagi sama polisi. Polisi pelihara judi dan sabu," teriak mamak-mamak serempak di salah satu lokasi permainan judi tembak ikan. Beberapa pemain memilih kabur melihat kehadiran mamak-mamak itu. Tanpa dikomandoi, mereka langsung memecahkan mesin judi tembak ikan dengan menggunakan batu dan kayu.

Informasi diperoleh, setidaknya, ada tiga lokasi permainan judi tembak ikan dan juga lokasi dadu putar yang didatangi kaum hawa tersebut. Akan tetapi, pemilik mesin judi tembak ikan yang telah mengetahui bakal ada aksi protes dari puluhan mamak-mamak, memilih untuk mengamankan mesin-mesin judi tersebut.

Di salah satu lokasi permainan judi tembak ikan, kehadiran para pendemo sempat mendapat perlawanan dari seorang pria yang merupakan suruhan pemilik mesin judi tembak ikan. Dengan membawa sepotong kayu, pria tersebut berupaya menghalau kehadiran mamak mamak. Namun nyali puluhan kaum hawa yang sudah lama gerah, tidak gentar dan terus bersorak.

Meski sudah tidak menemukan alat permainan judi di lokasi, sejumlah mamak-mamak tetap memperingatkan, agar jangan lagi membuka apapun bentuk perjudian. Bila pemilik lokasi melanggar, maka para mamak-mamak mengaku akan datang lebih banyak lagi dan tidak segan untuk menghancurkanya.

"Kami sudah cukup resah, suami kami jadi malas bekerja. Anak anak kami juga susah untuk diatur. Lebih parahnya lagi, barang barang dan tanaman kami di ladang sering hilang," seru mamak-mamak lagi serempak sambil membubarkan diri. (mt/mar)


Komentar Anda

Terkini