Asahan Dilanda Banjir, Belasan Desa dan Kelurahan Terendam

Rabu, 18 Agustus 2021 / 02.05

Musibah banjir di Kabupaten Asahan, Provinsi Sumut. Ft/istimewa

ASAHAN, KLIKMETRO.COM - Curah hujan yang mengguyur Kabupaten Asahan dalam dua hari terakhir ini berdampak meluapnya beberapa sungai yang ada di wilayah kabupaten Asahan, luapan air sungai tersebut menggenangi perladangan maupun perumahan warga masyarakat dengan ketinggian antara 0.50 meter hingga 1.50 meter.

Keterangan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Asahan Asrul Wahid, Selasa (17/8/2021) pukul 18.00 Wib melalui selularnya mengatakan, genangan luapan banjir menggenangi belasan desa dan 2 kelurahan di Asahan.

"Wilayah terdampak tersebut diantaranya desa tanah rakyat, desa bangun Sari, desa perkebunan Sei dadap I,II,II dan IV, desa tanjung Alam , desa Sei Kamah,desa baung Sibatu batu, desa Terusan Tengah, dea Punggulan, desa Rawang , desa Rawang pasar IV, desa Pondok Bungur.

Desa Hessa Air Genting, desa Perkebunan Hessa, desa Sngai lama, desa PerkebunanSei Balai, desa Air Putih, desa Sei Beluru, desa Meranti, desa Suka jadi , desa Serdang dan desa Gajah dan kelurahan Siumbut , serta kelurahan Bunut, kelurahan Bunut Barat serta kelurahan Sidomukti," ujarnya.

Lebih lanjut Asrul Wahid mengatakan, luapan air banjir ini akibat dari intensitas curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa hari ini, serta sungai yang ada tidak cukup menampungnya curahan air hujan tersebut.

"Kondisi genangan terus meluas ke beberapa wilayah lain di beberapa desa sekitar dengan ketinggian air mencapai 0,50 meter sampai 1,50 meter di atas permukaan tanah, dan beberapa tempat, khususnya di perumahan warga masyarakat ketinggian air memasuki rumah warga mencapai 0,50 meter hingga 0,80 meter dan ketinggian air tersebut bervariatif,"jelas Asrul.

Untuk penanganannya, BPBD Asahan bersama perangkat kecamatan dan desa di masing-masing tempat telah melakukan penanganan dengan mendirikan Posko darurat siaga, memberikan bantuan kebutuhan pokok serta mendirikan dapur umum maupun Posko kesehatan bagi warga terdampak.

"Sementara untuk kerusakan yang diakibatkan oleh luapan air sungai tersebut juga sudah dilakukan inventarisir," pungkasnya. (ben/mt)

Komentar Anda

Terkini