Maksimalkan PPKM & Penanganan Covid-19, Bobby Mulai Berkantor di Kecamatan Zona Merah

Rabu, 18 Agustus 2021 / 20.20

Walikota Medan Bobby Nasution mulai berkantor di kecamatan zona merah.

MEDAN, KLIKMETRO.COM -Wali Kota Medan Bobby Nasution  menepati janjinya untuk berkantor di kecamatan yang masuk dalam zona merah Covid-19. Mulai, Senin (18/8/2021), orang nomor satu di Pemko Medan itu bersama Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman mulai berkantor di kecamatan yang masuk zona merah. Langkah itu dilakukan untuk memaksimalkan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di lingkungan, sehingga penanganan Covid-19  yang dilakukan lebih cepat dan akurat. 

Saat ini ada lima kecamatan yang masuk zona merah yakni Medan Tuntungan, Medan Selayang, Medan Johor, Medan Helvetia dan Medan Sunggal.  Dari kelima kecamatan tersebut, Bobby Nasution mengawalinya berkantor di Kecamatan Medan Helvetia.

Di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda dan dalam kurun waktu beberapa bulan kemarin, kata Bobby Nasution, Kota Medan mengalami kenaikan kasus .  Kondisi itu menyebabkan  80 - 90% pikiran dan perhatian Pemko Medan terfokus untuk penanganan Covid-19, karena  menyangkut dengan nyawa manusia.

"Beberapa waktu lalu, kenaikan kasus Covid-19 di Kota Medan hampir 400 sampai 500 perharinya. Dari angka tersebut bisa saja kita tinggal menunggu giliran kita sendiri atau keluarga kita. Oleh karena itu, kita harus bisa turunkan seminimal mungkin angka penyebaran ini. Jadi kita harus sama-sama berupaya untuk menurunkan angka penyebaran ini," kata Bobby.

Walaupun saat ini tengah fokus dalam penanganan Covid-19, jelas Bobby, program prioritas yang empat lainnya seperti penanganan kebersihan, infrastruktur, banjir, dan kawasan Kesawan yang merupakan heritage, termasuk keberadaan UMKM demi terwujudnya The Kitchen of Asia tetap dijalankan. Oleh karenanya Bobby minta kepada Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman untuk fokus menjalankan keempat program prioritas utama tersebut.  

 Lebih lanjut, Bobby mengungkapkan, Kecamatan Medan Tuntungan merupakan salah satu dari lima kecamatan yang masuk dalam zona merah yang penyebaran Covid-19 paling tinggi.  Meski demikian penanganan Covid-19 yang dilakukan di kecamatan tersebut dinilainya paling baik, terutama yang dilakukan di Kelurahan Mangga.

"Bekerja bukan hanya ingin mengangkat nama baik sendiri, tapi melibatkan semua kalangan seperti yang dilakukan Plt Camat Medan Tuntungan Harry I Tarigan. Dia  mengajak jajarannya mulai  dari tingkat yang paling bawah sampai ibu-ibu, kelompok masyarakat hingga  organisasi kepemudaan  untuk terlibat dan ikut andil dalam penanganan Covid-19. Padahal sangat sulit untuk mengajak semua unsur agar mau terlibat. Hal ini perlu dijadikan contoh untuk kecamatan lainnya," ungkapnya.(mr)
Komentar Anda

Terkini