Pembangunan Lapas Pancur Batu Ricuh, Warga Robohkan Pagar Besi

Rabu, 29 September 2021 / 06.14

Suasana di lokasi saat warga menolak jalan di kampung mereka ditutup oleh pihak Lapas Kelas II A Pancurbatu.

MEDAN, KLIKMETRO.COM - Akibat akses Jalan warga ditutup, sejumlah warga yang didominasi kaum emak di Kampung Keling, Desa Tengah, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deli Serdang, terlibat aksi saling dorong dengan petugas Lapas Kelas II A Pàncur Batu dan merobohkan pagar besi.

Pada wartawan, Jumperas Sinuhaji dan Susi, warga di sana menceritakan, peristiwa itu terjadi Sabtu sore (25/9/2021) lalu. Ketika itu para petugas Lapas hendak menutup akses jalan warga dengan memasang pintu pagar besi.

Warga sontak marah, kericuhan pun terjadi. Bahkan seorang emak nekat membuka bajunya dan bertelanjang dada melawan petugas. 

"Pagar besi yang dipasang petugas lapas menutup akses kampung kami. Akibatnya kericuhan tak dapat dielakkan, warga melawan belasan petugas lapas Kelas IIA Pancur Batu,"sebut mereka, Rabu (29/9/2021).

Lanjut mereka lagi, warga semakin banyak yang datang dan membantu merobohkan pintu pagar besi. Akhirnya para petugas ini pun memilih menghindar dan kabur dari lokasi. Sedangkan pagar besi yang semula berdiri, berhasil dirobohkan warga.

"Sebelumnya warga juga sudah melayangkan surat permohonan kepada Menteri Hukum dan Haak Asasi Manusia RI dan Kepala Kantor Wilayah Kenmenku Ham Sumut, agar mereka tetap diberi akses jalan meski ada pembangunan. Namun hingga kini tidak ada jawaban,"jelas Jumperas Sinuhaji yang langsung diamini warga lainnya.(put)

Komentar Anda

Terkini