 |
| Polsek Medan Baru melakukan pengamanan saat Satpol PP menertibkan spanduk dan tenda pengungsi Afganistan. (Hotlan/klikmetro) |
MEDAN, KLIKMETRO.COM - Mencegah terjadinya hal yang tak diinginkan, maupun mengantisipasi adanya keributan, personil Polsek Medan Baru dipimpin Kapolsek Medan Baru AKP Teuku Fathir Mustafa SIK MH melaksanakan pengamanan penertiban pengungsi Afganistan yang unjukrasa (menginap) di taman depan Gedung CIMB Niaga kantor UNHCR Jalan Imam Bonjol, Medan, Kamis (18/11/2021) sekira pukul 14.35 wib.
Sebelum pelaksanaan kegiatan, personil gabungan terlebih dahulu melaksanakan apel kesiapan dihalaman depan pendopo lapangan Merdeka Medan yang dipimpin Kabagops Polrestabes Medan AKBP M. Reza Chairul Akbar Sidiq SIK SH MH dan Kasat Intelkam Polrestabes Medan AKBP Ahyan SSos MM serta Kasatpol PP Medan Rahmat.
Dalam arahannya, Kabagops mengatakan personil kepolisian membantu Satpol-PP dalam penertiban pengungsi, artinya Satpol-PP yang berada didepan serta menghimbau kepada seluruh personil untuk tidak bersikap arogan dan jaga sikap serta perilaku pada saat pelaksanaan pengamanan penertiban.
Sementara, Kasat Intelkam menyampaikan agar personil yang terlibat pada pelaksanaan kegiatan untuk tidak berbenturan langsung dengan para pengungsi dalam hal penertiban serta laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab.
Usai melaksanakan apel kesiapan, personil gabungan berangkat menuju lokasi Jalan Imam Bonjol Medan dan selanjutnya petugas Satpol PP membuka serta melepas spanduk dan tenda yang berdiri di dalam taman dengan terlebih dahulu memberikan himbauan secara humanis kepada para pengungsi.
Kapolsek Medan Baru AKP Teuku Fathir Mustafa SIK MH mengatakan setelah lokasi tempat pengungsi bersih dari tenda dan spanduk, massa dari pengungsi yang diperkirakan kurang lebih 80 orang berpindah tempat ke pintu lobby masuk gedung CIMB Niaga dan melakukan orasi secara bergantian dengan alat pengeras suara (toa).
"Pelaksanaan pengamanan penertiban spanduk dan tenda dari pengungsi Afganistan berjalan dengan lancar, aman dan terkendali,"kata Teuku Fathir Mustafa. (hot)
