Viral di Medsos, ABG di Medan Bersimbah Darah Diserang Geng Motor

Sabtu, 18 Desember 2021 / 22.05

Korban pembacokan geng motor. (f-ss)

MEDAN, KLIKMETRO.COM - Nasib naas dialami seorang remaja laki-laki bernama M Sabirin (16). Anak Baru Gede (ABG) ini mendadak diserang sejumlah pria yang diduga geng motor dan membacoknya saat melintas di Jalan Letda Sujono, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan. 

Peristiwa ini pun sontak menjadi viral di media sosial, lantaran beredar video korban terduduk “mandi darah” di pinggir jalan dan meminta tolong kepada warga untuk membawanya ke rumah sakit.

“Astaghfirullah alazim, ya Allah kayak gini,” ujar seorang pria yang merekam video tatkala melihat luka di punggung korban, Jumat (17/12/2021) malam.

“Tolonglah bang, plis, setop kenapa ke rumah sakit bang,” jawab korban kesakitan.

Tak lama berselang, pengendara sepeda motor melintas dan menanyakan penyebab korban yang terduduk tak pakai baju ini terluka parah.

“Ditikam sama orang itu (geng motor). Jangan banyak tanyalah bang nanti saya mati bang,” kata remaja bertubuh kurus itu.

Dalam kondisi sekarat, salah seorang pengendara motor langsung menaikan korban boncengan dan selanjutnya membawa remaja ini ke klinik terdekat.

Salah seorang kerabat korban bernama Basirun menjelaskan bahwa akibat pembacokan itu, korban mengalami 150 jahitan.

“Kondisinya sudah membaik, dan juga sudah pulang dari klinik, kemarin kenak biaya Rp 6 juta. Warga sampai patungan membayar biaya pengobatan,” katanya Jumat malam.

Basirun mengatakan ulah geng motor sudah sangat meresahkan warga di kawasan Kecamatan Medan Tembung. “Kemarin korbannya ada tiga orang kena bacok, termasuk korban dan ada lagi dua temannya,” ungkap Basirun seraya mememohon kepada pihak kepolisian agar kiranya merespon keluhan warga terkait geng motor ini.

Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan Iptu Bambang Nurmiono menjelaskan pihaknya telah menerima laporan korban yang dibacok geng motor.

“Laporan sudah diterima, dan sedang dalam penyelidikan,” tandasnya.(ss/in/sb)

Komentar Anda

Terkini