Bank Indonesia Beri Bantuan Sarana Produksi Air Minum Kemasan di Ponpes Al-Uswah

Kamis, 10 Maret 2022 / 10.57

Bank Indonesia memberikan sarana produksi air minum kemasan di Ponpes Al-Uswah. (f-siti/klikmetro)

MEDAN, KLIKMETRO.COM - Sebelumnya BI Sumut juga telah memberikan bantuan berupa instalasi air bersih (sumur bor) pada tahun 2020. Bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) tersebut dalam rangka memberdayakan ekonomi syariah di lingkungan pesantren.

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara (KPw BI Sumut) berikan sarana produksi air minum kemasan di Pondok Pesantren Al-Uswah di Kabupaten Langkat, Selasa (8/3/2022).

“Kami mengharapkan agar bantuan ini bisa dipergunakan untuk mencukupi kebutuhan air minum bagi pesantren serta kedepannya dapat dijual kepada masyarakat agar menghasilkan pendapatan atau income bagi pesantren,” kata Kepala KPwBI Sumut, Doddy Zulverdi pada Peresmian PSBI berupa Sarana Produksi Air Minum Dalam Kemasan” di Pondok Pesantren Al-Uswah.

Selain bantuan sarana, KPwBI Sumut juga bakal memberikan bantuan dalam bentuk Capacity Building mengenai Pengelolaan Air Bersih yang akan dilaksanakan pada 9 sampai 10 Maret 2022.

Doddy menjelaskan, berbagai bantuan yang diberikan melalui Program Sosial Bank Indonesia tersebut tentu diharapkan dapat meningkatkan kemandirian ekonomi pesantren, sekaligus mendorong kesejahteraan masyarakat di wilayah sekitar pondok pesantren.

”Kami sangat berharap bantuan-bantuan tersebut dapat menjadikan Pondok Pesantren Al-Uswah semakin berkembang, mandiri serta memiliki kegiatan usaha yang profesional guna mendukung operasional pesantren,” harap Doddy.

Selain itu, lanjutnya, bantuan ini juga diharapkan dapat mendukung kelancaran proses belajar mengajar serta memperkuat eksistensi pesantren sebagai bagian dari solusi pengentasan kemiskinan serta pengangguran untuk mendorong kesejahteraan masyarakat.

Doddy melanjutkan, dalam pelaksanaan tugasnya, Bank Indonesia perlu menjalin komunikasi yang efektif dan efisien dengan semua lapisan masyarakat dan stakeholders. 

“Dalam upaya menjalin dan memelihara komunikasi itu, Bank Indonesia dihadapkan pada berbagai kondisi yang menggugah empati dan kepedulian,” ungkap Doddy.

Untuk itu, sebagai bagian dari komponen masyarakat, Bank Indonesia perlu berkontribusi dengan memberikan pemikiran dan solusi untuk membantu terwujudnya aktivitas pemberdayaan masyarakat yang dilakukan melalui pelaksanaan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI).

“Program sosial ini dilakukan secara sistematis dan terencana melalui berbagai aktivitas yang berfokus pada penguatan kapasitas ekonomi, peningkatan kapasitas SDM serta kepedulian sosial terkait pendidikan, keagamaan hingga penanganan bencana,” ucap Doddy.

Kemudian, dalam rangka penguatan kapasitas ekonomi, Bank Indonesia juga senantiasa mendorong pemberdayaan ekonomi syariah secara masif dan berkesinambungan sehingga dapat menciptakan nilai tambah bagi masyarakat dan berbagai institusi terkait, termasuk diantaranya yaitu pondok pesantren.

“Pesantren sebagai bagian integral masyarakat memiliki peran dan tanggung jawab untuk mengembangkan dan memberdayakan masyarakat dalam segala bidang termasuk dalam bidang ekonomi syariah,” tandasnya.(sit)

Komentar Anda

Terkini