Gaji Tak Cukup, Oknum Kepling di Medan Jual Sabu

Jumat, 13 Mei 2022 / 19.51

Oknum kepling merangkap jual sabu tertunduk saat ditanya Wakil Walikota Medan Aulia Rachman.(f-kominfo medan)

MEDAN, KLIKMETRO.COM - Seorang oknum kepala lingkungan (kepling) di Kota Medan nekat menjual sabu karena metasa gaji yang diperolehnya tak mencukupi untuk kebutuhan keluarga. Akibatnya, kepling Kelurahan Petisah Hulu berisial AI ini pun berurusan dengan hukum dan kini meringkuk di sel Polrestabes Medan.

Perempuan paruh baya ini ditangkap petugas kepolisian setelah mendapat informasi adanya oknum kepling menjual narkoba jenis sabu.

Berdasarkan informasi tersebut tim Satresnarkoba Polrestabes Medan melakukan penyelidikan selama 2 bulan lamanya. Akhirnya pada Senin, 11 April 2022 lalu, sekira pukul 21.00 WIB, Satresnarkoba Polrestabes Medan melakukan penangkapan terhadap AIS dan saat itu didalam tas sandang milik tersangka AIS ditemukan sabu seberat 4,5 gram dan uang tunai Rp500.000.

"Pada tersangka pelaku disangkakan pasal 114 ayat 1 subs pasal 112 ayat 1 UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika," ucap Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda saat paparan di halaman Polrestabes Medan, Jumat (13/5/2022). 

Sementara tersangka AI saat ditanyai di lokasi kenapa ia mau menjadi pengedar narkoba, menjawab santai pertanyaan wartawan.

"Cemanalah pusing aku, tak cukup gaji,"katanya.

Wakil walikota Medan Aulia Rachman yang hadir pada saat konferensi pers dan pemusnahan barang bukti narkoba mengatakan bahwa saat sebelumnya ia sudah berbincang-bincang dengan Kapolrestabes Medan.

Langkah, langkah awal yang dilakukan Pemko Medan adalah menghambat peredaran narkoba ada beberapa titik bantaran sungai yang akan kita strerilkan dari peredaran narkoba.

"Disana akan kita jadikan taman dan tempat rekreasi untuk anak-anak sambil kita akan berikan pendampingan dan ini kan sebuah proses yang menggunakan anggaran, pemerintah dan untuk itu harus ada kajian.

Untuk itu kita bersama Forkopimda Kota Medan tetap akan mengambil langkah untuk menyelamatkan anak bangsa, dan memperlambat peredaran narkoba di kota Medan," ucap Aulia Rahman.(mar)

Komentar Anda

Terkini