Pasangan Kekasih Ditemukan Tewas di Dasar Jurang STM Hilir

Sabtu, 13 Agustus 2022 / 21.57

Petugas kepolisian mengevakuasi dua korban yang tewas di dasar jurang Kecamatan STM Hilir. (f-ist)

DELI SERDANG, KLIKMETRO.COM - Sepasang kekasih ditemukan tak bernyawa dengan kondisi mengenaskan di dasar jurang sedalam 50 meter di tepi Jalan Dusun I, Desa Lau Rakit, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deliserdang, Jumat (12/8/2022) sekira jam 22.30 WIB.

Diduga, pasangan kekasih itu jatuh ke jurang saat berkendara. Sebab, tak jauh dari mayatnya, warga menemukan sepeda motor Suzuki Next BK 6916 AIQ.

Informasi dihimpun, temuan mayat pasangan kekasih itu bermula dari kecurigaan Modren Barus dan Jeremia Bangun alias Takkur saat melihat ada cahaya di dasar jurang. Penasaran dengan cahaya itu, warga lantas memeriksanya. Di dasar jurang, warga kemudian menemukan mayat seorang dan wanita beserta sepeda motor.

Temuan langsung dilaporkan ke pihak pemerintah desa dan diteruskan ke Polsek Talun Kenas.

Tak berselang lama, personil Polsek Talun kenas dan Koramil 20/ TK jajaran Kodim 0204 Deliserdang tiba di tempat kejadian perkara (TKP) guna mengevakuasi jasad korban dan selanjutnya membawa kedua jasad korban ke Puskesmas Talun kenas.

Kapolsek Talun Kenas, AKP Hendra Nata Sastra Tambunan SE MM saat dikonfirmasi membenarkan temuan mayat tersebut.

"Dari hasil pemeriksaan sementara, diduga identitas kedua korban yakni,  Saiful Bahri, warga Jalan Irian, Kelurahan Pekan Tanjung Morawa, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang dan Nurhaliza, warga Desa Tumpatan Nibung, Kecamatan Batang Kuis, Deliserdang. Identitas keduanya kita temukan di sekitar lokasi," ujar Kapolsek.

Sementara itu, kepala Puskemas Talun Kenas dr Herlina Sembiring M.Kes menyebut jenazah kedua korban sudah dijemput pihak keluarga. 

Merebak kabar, bila dilihat dari jarak lokasi tewasnya korban dengan tempat tinggal korban patut menjadi pertanyaan. Namun sayang, sejauh ini awak media tak berhasil mendapat keterangan secara detail apa, bagaimana, darimana serta mau kemana sehingga kedua korban ditemukan tewas di lembah jurang disana.

Selain itu, warga menyebut lokasi tewasnya korban merupakan jurang dapat longsornya tanah pemutus jalan penghubung Desa Lau Rakit STM Hilir menuju Desa Penen kecamatan Sibiru - biru beberapa waktu lalu yang proses perbaikannya sedang berjalan.

Tak hanya itu, warga menyayangkan adanya peristiwa merenggut nyawa manusia disana. Diduga korban juga ditenggarai kurang hati-hati saat berkendara. Pasalnya, selain kondisi telah larut malam, di lokasi, sepengetahuan warga, saat awal terjadinya longsor disana pihak terkait telah memasang rambu dilarang melintas. Pun begitu disana terdapat jalan alternatip jika hendak datang atau keluar dari Desa Penen. (ad/mar)

Komentar Anda

Terkini