Pemko Medan Harus Jadikan RPJMD Sebagai Dasar Pembanguanan Kota 5 Tahun Kedepan

Senin, 15 Agustus 2022 / 13.23

Anggota DPRD Medan Syaiful Ramadhan saat Sosperda Nomor 7 Tahun 2021.(f-ist)

MEDAN, KLIKMETRO.COM -  Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) Kota Medan, Syaiful Ramadhan mengingatkan Pemerintah Kota Medan untuk benar-benar menjadikan Peraturan Daerah (Perda) nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 sebagai dasar pembangunan Kota Medan ke depan.

Hal ini disampaikan Syaiful Ramadhan saat menyampaikan sosialisasi produk hukum daerah, Perda No 7 Tahun 2021 tentang RPJMD 2021-2026 yang dilaksanakan di Jalan Stasiun Gg Rel Kel. Kp. Baru, Kec. Medan Maimun dan Jalan Sei Beras Kel. Babura Kecamatan Medan Baru, Sabtu-Ahad (13-14/08/2022).

"Kita terus mendorong seluruh proses pembangunan di Kota Medan sesuai dan mengaju terhadap RPJMD 2021-2026. Hal ini sangat penting dimana Kota Medan memiki arah yang jelas dalam pembangunannya," kata Syaiful.

Sesuai janji Wali Kota Medan diantaranya Medan Berkah, Medan Maju, Medan Bersih, Medan Membangun, Medan Kondusif, Medan Inovatif, dan Medan Beridentitas harus diwujudkan dengan rambu-rambu yang sudah ditetapkan pada RPJMD 2021-2026.

"Kita masih melihat banyak persoalan di Kota Medan antara lain pertumbuhan ekonomi pasca pandemi covid-19, tingginya angka kemiskinan, terbatasnya lapangan pekerjaan, infrastruktur pelayanan dasar yang belum optimal, jalan, drainase, dan persampahan, serta kinerja akuntabilitas pemerintah daerah dan pelayanan publik, ” beber Syaiful.

RPJMD 2021-2026 harus menjadi acuan dimana  melalui program dan kegiatan yang relevan, kedepan permasalahan bisa dipecahkan sehingga tujuan dan sasaran pembangunan yang telah ditetapkan bisa benar-benar maksimal dilaksanakan.

"Capaian pembangunan daerah khususnya di sektor infrastruktur pembangunan wilayah perlu menjadi perhatian begitu juga dengan pertumbuhan ekonomi, jangan sampai pertumbuhannya terpusat pada titik-titik kawasan tertentu saja. Pemerataan keduanya sangat penting," katanya.

Saat ini, kata Syaiful persoalan utama dalam pembangunan Kota Medan adalah angka kemiskinan, gini rasio, dan pemerataan infrastruktur. ”Persoalan ini harus menjadi konsentrasi penting dalam pembangunan Kota Medan ke depan," katanya.(mar)

Komentar Anda

Terkini