Kerjasama dengan Parbadia Sumut, Camat Percut Buka Sosialisasi Seminar Diabetes

Jumat, 07 Oktober 2022 / 18.49

Camat Percut Sei Tuan A Fitriyan Syukri membuka Sosialisasi Seminar Diabetes di aula Kantor Camat Percut Sei Tuan.(f-ist)

DELI SERDANG, KLIKMETRO.COM - Camat Percut Sei Tuan, A Fitriyan Syukri SSTP MSi membuka Sosialisasi Seminar Diabetes di Aula Kantor Camat Percut Sei Tuan, Jalan Besar Tembung, Dusun IX, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Jumat (7/10/2022).

Sosialisasi tersebut terlaksana atas kerjasama Pemerintah Kecamatan Percut Sei Tuan dengan Persatuan Diabetes Indonesia (Parsadia) Sumatera Utara.

"Sosialisasi Seminar Diabetes ini sebagai edukasi kepada masyarakat agar dapat dipahami, betapa pentingnya menjaga kesehatan dan pola hidup sehat dengan menjaga kadar gula yang seimbang," kata Camat dalam sambutannya.

Narasumber pada seminar  yang turut diikuti Kasi Kebersihan Kecamatan Percut Sei Tuan, Andriani Zahara Nasution SAg; Kasipem, Faisal Tarigan; Aparatur Sipil Negara (ASN) Kantor Camat Percut Sei Tuan; anggota pengajian dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kecamatan Percut Sei Tuan tersebut, dr H Syafruddin Ritonga dalam paparannya menegaskan betapa pentingnya menjaga kesehatan dan pola hidup sehat serta menjaga kadar gula darah yang seimbang.

"Kadar gula yang tidak terjaga inilah akan menimbulkan masalah di dalam tubuh kita. Kalau kurang menjaga kesehatan, kita tidak teratur dengan pola makan dan hidup sehat itu pastinya ada akibat. Kadar gula yang mencapai 500 dan tidak segera ditangani bisa menyebabkan pecah pembuluh, dan bisa mengakibatkan kematian," papar dr H Syafruddin.

Menjaga keseimbangan kadar gula itu sangat baik. Jangan terlalu rendah dan terlalu tinggi. Kadar gula rendah akan mengakibatkan Hepatitis (sakit kuning) dan kadar gula tinggi dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah.

"Idealnya , kadar gula yang baik yaitu 100-120. Kadi, kalau kita kadar gula darahnya sudah mencapai di atas 500-an, maka perlu penanganan serius. Bila perlu dengan pengorbanan Insulin. Perlu kita kenali tanda-tanda terkena kadar gula darah tinggi, di antaranya suka mengantuk, suka lapar, malau malam sering buang air kecil, dan lainnya. Oleh karena itu, perlu pengobatan yang terjadwal dengan edukasi antara lain, lakukan pola makan yang benar sesuai aturan, memakan obat sesuai aturan, hidup aktif dan sehat, kontrol gula yang teratur, dan berolahraga aktif sesuai porsinya," tutup dr H Syarifuddin. (lbs)

Komentar Anda

Terkini