 |
| Suasana di lokasi kejadian saat petugas hendak mengevakuasi korban yang ditemukan tak bernyawa di kamar mandi. (ft-ist) |
TEBING TINGGI, KLIKMETRO.COM - Seorang pria tua berusia 72 tahun ditemukan tewas didalam kamar mandi rumahnya pada Minggu (19/2/2023) pagi sekira pukul 07.00 WIB.
Disebutkan Kasi Humas AKP Agus Arianto kepada wartawan dalam keterangan persnya bahwa identitas pria itu yakni Wilson Silalahi (72), warga Jalan Bukit Kubu No. 44, Lingkngan I Kelurahan Rantau Laban, Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi.
”Ia ditemukan tewas tepat didalam sebuah kamar mandi rumah tempat tinggalnya oleh saksi Simalem Bangun (62) yang merupakan tetangga korban,” kata Kasi Humas.
Dijelaskan AKP Agus bahwa sesaat sebelum Wilson Silalahi ditemukan tewas, saksi Simalem Bangun ada mencium bau tak sedap dari dalam rumah korban, atas kecurigaannya kemudian saksi memanggil warga sekitar dan bersama-sama menghubungi petugas yakni Bhabinkamtibmas Kelurahan Rantau Laban Aiptu Henry Hutapea.
Selanjutnya, petugas bhabinkamtibmas menghubungi kedua anak korban yakni Oskar Tohom Bernando Silalahi (38), warga Perumnas Bagelen Kelurahan Bagelen Kecamatan Padang Hilir dan Gomgom Wesley P. Silalahi (41), warga Jalan Penantian No. 31, Kelurahan Tanjung Marulak Kecamatan Rambutan kota setempat.
Setelah kedua anak korban datang, lalu dilakukan pengecekan kedalam rumah bersama bhabinkamtibmas dan saksi warga sekitar dengan cara mendobrak pintu rumah.
”Saat pintu rumah korban berhasil terbuka, sontak semua kaget melihat korban sudah menjadi mayat dengan posisi telentang tergeletak dilantai kamar mandi dan memakai baju kaos berwarna kuning,” ucap Kasi Humas.
Dilanjutnya, bahwa korban saat ditemukan kondisinya sudah membengkak dan membusuk, tercium aroma bau tak sedap karena sudah membusuk dan membengkak, ungkap AKP Agus.
Ditambah Kasi Humas, melihat kondisi korban sudah tidak bernyawa, saat itu petugas Bhabinkamtibmas langsung menghubungi Piket SPK Polres Tebingtinggi guna dilakukan cek dan olah TKP, namun dari hasil pengecekan diduga korban terjatuh dikamar mandi dan tewas, karena tidak temukan adanya tanda-tanda kekerasan disekitar tubuh korban.
”Kini jenazah korban sudah disemayamkan oleh keluarganya, pihak keluarga meminta kepada petugas untuk tidak dilakukan Visum Et Refertum terhadap jenazah korban dan sudah mengikhlaskan kepergian korban,” terang Kasi Humas AKP Agus Arianto. (ar)
