 |
| Korban pencurian yang merupakan penarik becak menangis terharu usai handphonenya dikembalikan pihak kepolisian. (ft-ist) |
TANJUNGBALAI, KLIKMETRO.COM - Seorang tukang becak di Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara, menangis haru usai handphone miliknya yang dicuri dikembalikan pihak kepolisian Polres Tanjung Balai.
Peristiwa pencurian tersebut terjadi pada Rabu (17/1/2024) sekitar pukul 23.00 WIB di Jalan Arteri, Kelurahan Sirantau, Kecamatan Datuk Bandar. Korban bernama Jarmian Pandiangan (45) saat itu sedang menelepon di pinggir jalan. Tiba-tiba, pelaku berinisial RFS (25) datang dan merampas handphone tersebut dari tangan korban.
Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami kerugian sebesar Rp2,6 juta. Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tanjung Balai.
Tim Opsnal Satreskrim Polres Tanjung Balai yang dipimpin Kanit 1 Idik Ipda D.J.H Manullang segera melakukan penyelidikan. Tidak butuh waktu lama, dalam tempo 10 jam, tim berhasil mengamankan pelaku di perumahan Hasan Black II, Jalan H.M. Nur No. 39, Kelurahan Pahang, Kecamatan Datuk Bandar.
Setelah dilakukan interogasi, pelaku mengakui perbuatannya. Ia mengaku mencuri handphone korban karena terdesak kebutuhan ekonomi.
"Saya mencuri handphone itu karena butuh uang untuk beli makan. Saya juga baru saja keluar dari penjara," kata pelaku.
Pelaku dan barang bukti kemudian diamankan di Mapolres Tanjung Balai untuk proses hukum lebih lanjut.
Sementara itu, korban Jarmian Pandiangan mengucapkan terima kasih kepada Polres Tanjung Balai yang telah berhasil mengungkap kasus pencurian tersebut dan mengembalikan handphone miliknya.
"Saya sangat bersyukur handphone saya bisa kembali. Terima kasih kepada Polres Tanjung Balai," kata korban.
Kapolres Tanjung Balai AKBP Yon Edi Winara, SH, SIK .MH mengatakan, pihaknya akan terus berupaya untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap aksi kejahatan.
"Kami akan terus melakukan patroli dan penyelidikan untuk mencegah terjadinya tindak pidana," kata Kapolres, dikutip Jumat (19/1/2024).(mt/red)
.jpeg)
