 |
| Khamarul Fattah alias De'Gam. |
MEDAN, KLIKMETRO.COM - Menolak disodomi jadi motif Khamarul Fattah alias De’gam (33) menghabisi nyawa Muhammad Ilyas (32), guru Sekolah Dasar (SD).
Hal tersebut terungkap berdasarkan pengakuan tersangka di hadapan penyidik Unit Reskrim Polsek Delitua.
“Berdasarkan keterangan tersangka, ia awalnya membantu korban yang saat itu pindah kos ke Jalan Jalan Ekawarni lingkungan 3 No.25 Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor pada Selasa, (31/8/2021) lalu,” ujar Kapolsek Delitua, AKP Zulkifli Harahap didampingi Kanit Reskrim, Iptu Martua Manik, dikutip Minggu (10/10/2021).
Usai membantu perpindahan tersebut, lanjut dijelaskan Zulkifli, korban dan tersangka sempat bertandang dan bermain gitar di rumah temannya yang lain tak jauh dari lokasi pembunuhan. Selanjutnya, tersangka menginap di kos-kosan korban.
“Masih berdasarkan pengakuan tersangka, tepat tengah malam, ia yang tertidur dalam posisi telungkup terkejut saat celananya dipeloroti oleh korban. Saat itu, tersangka yang mengaku hendak disodomi oleh korban langsung menghantam kepala korban dengan martil yang ada di lantai,” jelas Kapolsek.
Di situ, sebutnya, martil menancap di kepala korban hingga yang bersangkutan langsung terkapar berlumuran darah.
Selanjutnya, tersangka langsung kabur melalui jendela membawa sepeda motor korban yang terparkir di halaman belakang kos,” sebut mantan Kanit Intel Polsek Medan Helvetia ini.
Kemudian kata, Kapolsek, personel yang menerima laporan tentang tewasnya korban pada hari Jumat, (3/9/2021) langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan dan terpaksa menembak tersangka pada hari Sabtu, (9/10/2021) dini hari tadi di Jalan Brigjen Katamso Gang Nasional, Medan.(gs)
