 |
| Roti manis yang diduga sudah dicampur racun untuk bunuh hewan ternak. (ft-ist) |
ASAHAN, KLIKMETRO.COM - Pasca tewasnya puluhan ekor hewan ternak lembu milik warga masyarakat lingkungan tujuh kelurahan Sentang kecamatan Kisaran Timur Asahan akibat diracun oleh OTK, kini warga masyarakat setempat kembali menemukan sebanyak tujuh buah roti manis berbalut cokelat yang diisi racun tikus jenis "Timeks" berserak didepan kandang lembu milik warga lingkungan tujuh, Minggu (9/6/2024).
Kepala lingkungan Tujuh kelurahan Sentang Suryadi yang didampingi warga masyarakat setempat mengatakan perbuatan pelaku pembunuh hewan ternak milik masyarakat di lingkungan tujuh kelurahan Sentang ini, sudah sangat keterlaluan, baru semalam beberapa hewan ternak ini tewas akibat racun pestisida yang sengaja ditebar pelakunya, kini kembali ditemukan 7 buah roti bersalut cokelat yang diisi racun tikus jenis Timeks, ujarnya.
Suryadi juga mengatakan penemuan racun tersebut ditemukan pagi tadi sekitar pukul 05.30 wib pada Minggu 09 Juni 2024 di depan kandang lembu milik Misno warga jalan Sawo.
Dan penemuan racun pembunuh hewan ternak ini sudah kami laporkan ke pihak aparat penegak hukum sekaligus kami juga membuat pengaduan masyarakat (Dumas) ke Polsek Kota Kisaran.
Kami juga telah mencurigai beberapa orang yang ditengarai sebagai pelakunya, namun kami juga masih menunggu action pelaku lebih lanjut untuk dapat membuktikannya.
"Pelaku penebar racun ini ditengarai merupakan sindikat yang terorganisir, mereka ada yang berperan sebagai penebar racun, ada yang berpura pura menjadi pahlawan bila ada hewan ternak lembu yang sekarat dengan menawarkan kepada ageng potong lembu dengan harga sangat murah, dan ada yang bertindak sebagai penjual daging lembu di pasaran," duganya.
Lanjutnya lagi, warga juga mendapat kabar adanya penadah hewan ternak lembu yang sekarat telah ditangkap aparat kepolisian di Asahan.
"Kami berdoa dengan tertangkapnya pelaku penadah ini dapat terbongkar jaringan sindikat ini," harapnya. (mt/red)
.jpeg)
