 |
| Wamentan Sudaryono didampingi Pj Gubsu Agus Fatoni dan Pj Bupati Deli Serdang Ir Wiriya Alrahman berdialog dengan petani saat meninjau program pompanisasi di Desa Sena Kecamatan Batang Kuis dan Desa Kolam Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (11/8/2024). (ft-lubis/klikmetro) |
DELI SERDANG, KLIKMETRO.COM - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono memberikan bantuan 2 unit traktor kepada petani di Desa Kolam Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.
Bantuan tersebut diberikan saat meninjau program pompanisasi di Desa Kolam, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (11/8/2024).
Kepala Desa Kolam Jupri Purwanto menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan dan berjanji akan menyampaikan kepada petani.
Jupri juga berharap dengan adanya bantuan tractor, panen petani bisa meningkat. "Semoga adanya bantuan traktor ini, masalah petani di Desa Kolam dapat teratasi. Semoga juga panen petani yang semula hanya 2 kali setahun, bisa menjadi 3 kali setahun," harap Jupri.
Dia menambahkan, bantuan pompa dari Kementerian Pertanian ini merupakan solusi yang tepat.
"Karena keluhan kami pada saat penanaman padi kebutuhan air sangat penting. Jadi, datangnya pompa ini langsung bermanfaat pada lahan pertanian," kata dia.
Jupri menyebut ada dua pompa yang diberikan Kementerian Pertanian untuk wilayahnya. Dari alat itu, bisa termanfaatkan sebanyak 257 hektar lahan sawah
Sebelumnya, Wamentan Sudaryono didampingi Pj Gubsu Agus Fatoni, Pj Bupati Deli Serdang Ir Wiriya Alrahman dan forkopimda meninjau irigasi dari hasil program pompanisasi di Desa Sena Batang Kuis. Kemudian melanjutkan tinjauan ke Desa Kolam Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (11/8/2024).
Wamentan mengajak para petani di Kabupaten Deli Serdang untuk mengoptimalkan program pompanisasi sebagai solusi cepat pemerintah dalam menghadapi darurat pangan yang melanda seluruh dunia.
"Kami meninjau pemanfaatan dari program Kementerian Pertanian dalam hal ini pompanisasi," ujar Wamentan Sudaryono.
Ia mengatakan program pompanisasi ini sebagai bentuk antisipasi menghadapi kemarau panjang akibat El Nino.
Menurutnya, pompanisasi terbukti mampu meningkatkan produktivitas dari yang tadinya satu kali menjadi 3 kali dalam satu tahun.
"Penggunaan pompa harus maksimal karena pupuk sudah ada, bibit juga sudah ada. Nah, tinggal bagaimana air itu masuk ke sawah agar lahannya basah sehingga ke depan kita bisa tanam lagi," ujarnya.
Selama ini, kata Wamentan, Deli Serdang adalah wilayah subur yang memiliki potensi hasil panen tinggi terutamanya dalam memenuhi kebutuhan beras di wilayah Sumatera Utara. Karena itu, selain pompa, pemerintah juga tengah menyusun pembangunan dan perbaikan irigasi bagi sawah-sawah di seluruh Indonesia.
"Ini kita lagi susun, bukan hanya pompa, tapi juga irigasi yang rusak kita perbaiki dan yang belum ada kita tambah. Sekarang ini, baru 20 persenan lahan dari yang kena dampak irigasi. Artinya, dari yang tadinya Rp1,5 juta yang kena irigasi, kita mau tingkatkan tambah 2,1 sampai 2,2 juta lagi sehingga totalnya bisa 4 juta hektare. Dengan begitu swasembada benar-benar terwujud secara cepat," katanya.(lbs)
