 |
| Dua tersangka perampokan toko di Jalan Wahidin diamankan petugas Polsek Medan Area. |
MEDAN, KLIKMETRO.COM - Dua dari delapan pelaku perampokan di sebuah toko di Jalan Wahidin, Kelurahan Pandau Hulu II, Kecamatan Medan Area pada Maret lalu diringkus petugas Polsek Medan Area. Sementara 6 pelaku lainnya masih diburu.
Kapolsek Medan Area, Kompol Faidir Chaniago menjelaskan, saat beraksi para pelaku menggunakan helm dan 3 unit sepeda motor. "Enam orang yang eksekusi di lapangan dan 2 sebagai moderator atau penunjuk jalan," katanya pada Rabu (16/6/2021) siang.
Dijelaskannya, dua orang pelaku yang ditangkap berinisial HS (46), warga Jalan Saentis, Kecamatan Percut Sei Tua, Deli Serdang dan DHS( 40), warga Jalan Labuhan Bilik, Kelurahan. Sei Berombang, Kecamatan Labuhanbatu.
Salah satu pelaku yang ditangkap, berperan sebagai yang mematikan lampu. "Setelah matikan lampu lima pelaku lainya masuk ke dalam dan mengancam pada korbannya, dengan celurit dan pistol. Pada saat itu tersangka berhasil menggondol uang sebanyak 90 juta," katanya.
Setelah selesai beraksi, para pelaku melarikan diri. Tepatnya pada Jumat (4/6) sore, lanjut Faidir, personel Tekab Unit Reskrim Polsek Medan Area mendapat informasi keberadaan salat satu pelaku di daerah Percut Sei Tuan.
"Benar bahwa tersangka (HS) sedang berada di rumah. Diamankan bersama barang bukti sepeda motor yang digunakan saat beraksi," katanya.
Dikatakannya, tersangka HS mengakui mendapat bagian Rp 4 juta dari rekannya atas nama LMN. Berselang satu hari, pihaknya mengembangkan dan terdeteksi pelaku lainnya berinisial DHS di Sei Berombang. Tim tiba di rumah DHS namun tidak ditemukan barang bukti.
"Dia mengakui merampok di Jalan Wahidin dengan teman-temannya. Satu orang mendapat bagian 9 juta dan satu lagi dapat 4 juta," katanya.
Dijelaskannya, saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap 6 pelaku lainnya. Mereka berinisial DE, D, L, Si A, Si L dan F. Para pelaku dijerat dengan pasal 365 KUHPidana. Korban sendiri sudah melapor dengan nomor LP/212/ K / III/ 2021/ SPKT/ MEDAN AREA.
Aksi para pelaku sendiri terekam kamera CCTV. Terlihat, awalnya aktivitas di sebuah toko itu berjalan seperti biasa. Sesaat kemudian tampak perempuan pekerja terkejut dan lari ke belakang.
Bersamaan dengan itu, datang orang menggunakan helm dan menyodorkan celurit ke arah pekerja toko. Diikuti seorang lagi yang mengarahkan sesuatu diduga air soft gun kepada pekerja di toko tersebut. Dalam video tersebut tertulis tanggal 25 - 3 - 2021, 10 44 38.
Video lainnya, memperlihatkan 3 sepeda motor melintas dengan kencang di sebuah jalan/gang diduga dekat dengan toko tersebut. Setelah ketiga sepeda motor berhasil kabur, sejumlah warga tampak mengejar ke jalan/gang tersebut. (hotlan)
.jpeg)
