JR Saragih Dinonaktifkan, Herri Zulkarnain Jabat Plt Ketua Demokrat Sumut

Kamis, 22 Maret 2018 / 01.22
Drs Herri Zulkarnain resmi jabat Plt Ketua DPD Demokrat Sumut.
MEDAN, KMC - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat mengangkat Drs. Herri Zulkarnain, M.Si,  sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumatera Utara, menggantikan Jopinus Ramli (JR) Saragih, setelah dinonaktifkan dari jabatannya, terhitung Rabu, 21 Maret 2018.
DPP Partai Demokrat mengambil kebijakan ini dengan alasan agar JR Saragih lebih fokus menyelesaikan proses hukumnya di Gakkumdu (Penegakan Hukum Terpadu) terkait kasus dugaan pemalsuan dokumen saat mendaftar sebagai calon pada Pilgubsu 2018.
Pengangkatan Herri Zulkarnain dan ‘pencopotan’ JR Saragih itu disampaikan langsung Sekjen DPP Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, kepada sejumlah wartawan di Hotel Wings, Kualanamu, Kabupaten Deliserdang, Rabu sore (21/3/2018).
Saat menyampaikan pengumuman ini, Hinca Panjaitan didampingi Ketua BP OKK DPP Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo, Sekretaris Devisi Program Pemberdayaan Masyarakat Pro Rakyat DPP Demokrat, Herri Zulkarnain, JR Saragih, Wakil Ketua DPD Demokrat Sumut Tahan Manahan Panggabean, dan Sekretaris DPD Demokrat Sumut, Melizar Latif.
“Jadi, mulai hari ini (Rabu, 21 Maret, red), DPP Partai Demokrat mengambil alih kepemimpinan DPD Partai Demokrat Sumut. Dan selanjutnya, DPP menugaskan Heri Zulkarnain sebagai Plt Ketua DPD Partai Demokrat Sumut menggantikan Pak JR Saragih, hingga masalah hukumnya selesai,” ujar Hinca.
Hinca mengatakan DPP memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada JR Saragih baik secara pribadi dan Ketua DPD, untuk menuntaskan persoalan hukumnya.
Disebutkan Hinca, kebijakan ini diambil DPP Demokrat demi menjalankan roda organisasi partai terkhususnya menjelang Pemilu Legislatif yang akan segera melakukan proses pendaftaran.
“Kalau misalnya persoalan hukum ini besok selesai, lusa selesai dan bulan depan selesai, akan segera kita kembalikan jabatan tersebut,” kata Hinca.
Menangis
Di lokasi yang sama, JR Saragih mengatakan keputusan itu merupakan kebaikan untuk partai dan masyarakat.
“Nanti kebenaran akan kelihatan. Jangan mentang-mentang aku Ketua DPD dianggap aku boleh melakukan yang salah. Itu prinsip kami,” katanya kepada wartawan setelah DPP mengumumkan penonaktifannya.
Saat wartawan bertanya kapan sebenarnya dirinya mengetahui dirinya diganti, ia menjawab dengan singkat bahwa iutu sudah keputusan partai. “Termasuk saya mengajukan,” katanya.
Raut wajah JR Saragih berubah ketika wartawan menanyakan kepadanya apa yang ingin ia sampaikan kepada pendukungnya. Kedua bola matanya pun langsung berkaca-kaca. Air matanya nyaris menetes dan membasahi pipi.
“Saya minta semuanya tetap solid,” ucap JR dengan raut sedih seraya tidak mampu berkata-kata lagi dan berlalu meninggalkan wartawan. (mar)
Komentar Anda

Terkini