Harga Bawang Merah Melejit Jelang Ramadan

Kamis, 03 Mei 2018 / 14.44
Harga bawang merah mulai meranjak naik menjelang ramadan.
MEDAN, KMC– Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Medan menurunkan Tim Monitoring Satgas Ketahanan Pangan Kota Medan meninjau sejumlah pasar tradisionil di Kota Medan, Rabu (2/5/2018). Peninjauan dilakukan untuk mengecek ketersediaan bahan kebutuhan pokok dan memantau harga jelang bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1439 H.

DKP membentuk 3 tim pemantau yang terdiri dari unsur Kajari Medan, Polrestabes Medan, Bulog, Pertamina, Denpom I/5 Medan, Dandim 0201/BS, Dinas Perdagangan, Dinas Perindustrian, Dinas Perhubungan, PD Pasar, Komisi Pengawas Pesaingan Usaha (KPPU), Dinas Pertanian dan Perikanan, Bagian Humas dan Bagian Hukum Setdakot Medan.

Empat pasar yang ditinjau yakni Pusat Pasar, Pasar Palapa Brayan, Pasar Marelan dan Pasar Belawan. Berdasarkan peninjauan yang dilakukan di Pusat Pasar, tim mendapati  harga bawang merah mengalami kenaikan hingga Rp.35.000/kg. Padahal sebelumnya harga bawang merah hanya berada di kisaran Rp.25.000/kg. Menurut pengakuan sejumlah pedagang, kenaikan itu terjadi karena stok bawang merah berkurang.

Penjelasan itu diamini Kabid Ketersediaan dan Kerawanan Pangan DKP Khairuddin Lubis. Sebab, ketika melakukan peninjauan akhir bulan lalu, harga bawang merah hanya Rp.25.000/kg. “Kenaikan bawang merah ini akan kita sampaikan kepada Kadis Ketahanan Pangan selaku menurunkan Tim Monitoring Satgas Ketahanan Pangan Kota Medan,” jelas Khairuddin.

Sementara itu harga bahan kebutuhan pokok lainnya belum mengalami kenaikan seperti cabai merah Rp.26.000/kg, cabai rawit Rp.25.000/kg, bawang putih Rp.20.000/kg,  telur ayam Rp.1.100 sampai Rp.1.300 perbutir, daging sapi segar Rp.110.000/kg, daging sapi beku Rp.75.000-Rp.80.000/kg, beras premium Rp.13.300/kg, beras IR Rp.10.000/kg serta beras kuku balam Rp.11.000/kg.

Sementara pengakuan pihak grosir bawang di Pusat Pasar pada tim, kenaikan harga bawang merah terjadi karena stok menipis sehingga suplai kepada pedagang bawang berkurang. (ril/riz)
Komentar Anda

Terkini