Penyergapan Teroris di Medan, Pengemudi Ojol dan Pedagang Susu Keliling Diringkus

Selasa, 15 Mei 2018 / 00.00
Tim Detasemen 88 AT melakukan penggerebekan di sejumlah wilayah di Sumut 
MEDAN, KMC - Pasca penyergapan sekelompok orang yang diduga teroris di Kota Tanjung Balai, Tim Detasemen Khusus 88 Anti Teror (Densus 88/AT) Mabes Polri terus mengintensifkan penyergapan teroris di sejumlah wilayah di Sumatera Utara, Selasa (15/5/2018).

Kabar teranyar yang diterima awak media, penggerebekan serentak juga terjadi di Medan dan Desa Sampali, Kecamatan Deliserdang, Kabupaten Deliserdang.

Sekira pukul 14.30 wib Tim Densus 88 AT Mabes Polri bersama dengan Dit Intelkam Poldasu meringkus seorang pria yang diduga anggota teroris di Simpang Sei Sikambing Sekip, Kecamatan Medan Petisah. Pria berinisial MYR (28) ini merupakan warga Jalan Pukat, Kelurahan Banten, Kecamatan Medan Tembung dan diamankan saat menaiki sepeda motor menunggu orderan ojek online (ojol).

Selanjutnya, pukul 16.00 wib, tim densus juga meringkus seorang pedagang susu kedelai keliling. Pria berinisial SL (38) diamankan ketika mengendarai sepeda motor keluar dari Masjid Ulayat lahan Garapan Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan. Lalu tim menggeledah rumah bertempat di Jalan Semenanjung II Lahan Garapan Pasar IV Desa Sampali Kecamatan Percut Sei Tuan.

Pukul 17.00 wib, tim bergerak menuju kediaman salah satu pelaku terorisme berinisial Wh (38). Namun pria yang sudah memiliki 2 orang anak ini sudah melarikan diri dan rumah dalam keadaan kosong.

Selanjutnya para pelaku diduga anggota teroris ini diboyong ke markas Brimob Polda Sumut untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Berdasarkan pengembangan yang dilakukan pihak kepolisian dengan mengeledah rumah pelaku MYR, rumah tersebut ditempati kedua orangtuanya dan 2 kakak serta 4 adiknya.

Pengakuan ayah MRY, putranya tersebut merupakan anak ketiga dari 7 bersauda yang kesehariannya bekerja sebagai pengemudi transportasi online.
Ayah MRY mengatakan sebelum tinggal di rumah, MRY sempat ngekos selama sebulan di Jalan Cemara. Karena tak sanggup membayar sewa kos, MRY yang sudah memiliki 2 anak ini kembali tinggal di rumah orangtuanya.

Sebelumnya, di hari yang sama, tim Detasemen 88 melakukan penggerebekan di Kota Tanjung Balai. Dalam operasi ini, 2 orang pria terduga teroris tertembak. Informasi beredar menyebutkan, korban tewas bernama Beni (tertembak di bagian dada) dan yang terluka bernama Syaiful (tertembak di bagian kaki).

Di samping itu, Densus 88 juga mengamankan lima orang lainnya. Beredar info terkait identitas kelimanya antara lain Budi, Akmal, Agus, Julien, dan seorang wanita yang belum diketahui identitasnya.

Meski sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian, turut beredar informasi juga bahwa seorang pria bernama Atan yang disebut-sebut sebagai Kepala Lingkungan IV, Kelurahan Betingkuala Kapias, Kecamatan Teluknibung, Kota Tanjungbalai, juga terluka setelah terkena bacokan walaupun belum diketahui pasti pelaku dan penyebabnya.

Atas pengungkapan ini, Kabid Humas Polda Sumut, AKBP Tatan Dirsan Atmaja yang dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya pelaku yang tertembak. Namun dia tak bersedia merinci penyergapan serentak di wilayah Sumut itu. "Masih dilakukan pengembangan,"katanya singkat via whatsapp.(mr/int)
Komentar Anda

Terkini