17 Jamaah Haji Sumut Meninggal, Ini Penyebabnya

Minggu, 09 September 2018 / 21.08
Jamaah haji sujud syukur saat tiba di Bandara Kuala Namu.
MEDAN, KMC - Jumlah jamaah haji Sumatera Utara (Sumut) yang meninggal terus bertambah. Tercatat, hingga Minggu (9/9/2018), sudah 17 jamaah meninggal dunia.

Humas Kemenag Sumut, M Imam memaparkan, kebanyakan jamaah yang meninggal sudah lanjut usia (lansia). Penyakit yang dialami umumnya respiratory disease (gangguan pernafasan) dan kardiovaskular (jantung).

Berdasarkan data dari Kemenag Sumut, 10 jamaah meninggal akibat respiratory disease, 5 lagi penyakit kardiovaskular dan 2 lagi penyakit dalam.

"Penyebab kematian kebanyakan karena gangguan pernafasan dan jantung, ada juga hubungannya dengan dehidrasi"ujar Imam pada wartawan, Minggu (9/9/2018).

Dia menambahkan, cuaca panas di Arab Saudi mengakibatkan jamaah mengalami dehidrasi. Sehingga dihimbau agar jamaah banyak mengonsumsi air dan mengurangi kegiatan di luar.

"Bagi jamaah yang meninggal selama melaksanakan ibadah haji berhak memperoleh santunan. Dengan kontribusi (premi) sebesar Rp 49.000 setiap jamaah haji, maka manfaat yang diperoleh yakni santunan sebesar Rp18,5 juta bila jamaah meninggal karena sakit dan Rp 37 juta bila jamaah haji meninggal karena kecelakaan,"jelas Imam.

Berikut data 17 jamaah haji yang wafat;

1. Katio Abdul Majid Simanjuntak, pria, 59 tahun, warga Dusun II Alang Bonbon Aek Kuasan, Asahan. Cardiovascular diseases, wafat 25 Juli 2018 di RS Arab Saudi.

2. Bainah Banua Siregar, wanita, 72 tahun, warga Jalan Bukit Suling, Lingkungan IV, Rantau Laban Rambutan, Tebing Tinggi. Respiratory diseases, wafat 5 Agustus 2018 di KKHI Mekah

3. Paisah Junaiddin Rangkuti, wanita, 60 tahun, Panyabungan Jae, Mandailang Natal. Respiratory diseases, wafat 6 Agustus 2018 di rumah sakit.

4. Yurni Jafar Abdullah, wanita, 68 tahun, warga Jalan Gurilla, Gang Mestika, Medan Perjuangan.Cardiovascular diseases, wafat 9 Agustus 2018 di pemondokan.

5. Manyuzar Young Mansyur, pria, 69 tahun,  warga Marelan Pasar III Timur, Rengas Pulau, Marelan, Medan. Respiratory diseases, wafat 12 Agustus 2018 di RS Arab Saudi.

6. Raji Samingan Abdullah, pria, 77 tahun, warga Dusun 3 Suka Makmur, Telaga Said Babalan, Langkat. Cardiovascular diseases, wafat 19 Agustus di RS Arab Saudi.

7. Suyatno Sadi Abdullah, pria, 77 tahun, Huta I Talun Rejo, Pematang Bandar, Simalungun. Digestive diseases, wafat 15 Agustus di pemondokan.

8. Rahmawati Muhammad Ibrahim, wanita, 47 tahun, warga Jalan Gatot Subroto, Medan Petisah. Respiratory diseases, wafat 23 Agustus di Arab Saudi.

9. Nurmah Makjin Koling, wanita, 53 tahun, warga Teluk Pulai Dalam, Kualuh Hulu Kualuh Selatan, Labura. Cardiovascular diseases, wafat 25 Agustus di Arab Saudi.

10. Moncot Jamanis Hasibuan, wanita 78 tahun, warga Aek Lancat, Ulu Barumun, Padang Lawas.
Respiratory diseases, wafat 24 Agustus di pemondokan.

11. Hj Masdewan Hasibuan,  wanita 65 tahun, asal Padang Lawas. Respiratory diseases, meninggal dunia di RS King Abdul Aziz, Mekah, Minggu (26/8).

12. Usman Anwar Muhammad Bin Anwar, perempuan 59 tahun, Jalan Sei Pemali Lingkungan III Muara Sentosa, Sungai Tualang Raso, Tanjung Balai, Sumatera Utara. Respiratory diseases, meninggal 31 Agustus.

13. Tugino Zakaria Abdullah Bin Zakaria, pria 60 tahun, warga Suberjo Pirbun C, Asam Jawa, Kota Pinang, Labuhan Batu Selatan. Respiratory diseases, meninggal 5 September.

14. Nurdin Zakaria Ritonga Bin Pulungan Zakaria Ritonga, pria 65 tahun, warga Sidodadi C, Kampung Padang , Pangkatan, Labuhan Batu. Malignant Neoplasms (canders) meninggal 5 September.

15. Rukiah Musa Abdullah Bin Musa Abdullah, pria 68 tahun,  warga Jalan Tempui Lingkungan V, Sukaramai Binjai Barat, Binjai. Respiratory diseases, meninggal 6 September.

16. Suhari Amad Kamari Bin Amad Kamari, pria 83 tahun, warga Dusun X, Tanjungseri, Air Putih, Kabupaten Asahan. Cardiovascular diseases, wafat 6 September

17. Abdul Hakim Rangkuti Bin Lobemat Tohir Rangkuti, pria 77 tahun, warga Jalan Ade Irma Suryani, Ujung Padang, Padang Sidempuan Selatan, Padang Sidempuan. Respiratory diseases meninggal 7 September. (mr/riz)
Komentar Anda

Terkini