BMKG Sebut Cuaca Buruk Tiga Hari Kedepan Melanda Wilayah Ini

Jumat, 15 Februari 2019 / 17.54
Ilustrasi cuaca buruk. Ft/int
MEDAN, KMC - Kondisi cuaca berupa hujan deras disertai dengan petir diprediksi akan melanda sejumlah kawasan di Sumatera Utara.  BMKG menghimbau masyarakat agar mewaspadai akibat yang timbul dari kondisi cuaca tersebut.

"Khususnya di wilayah pegunungan untuk berhati-hati terhadap longsor dan kawasan pantai terhadap banjir," ungkap Kepala Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah I Medan Syahnan kepada wartawan, Jumat (15/2/2019).

Syahnan memaparkan, potensi cuaca ekstrem ini diprediksi berlangsung untuk 3 hari kedepan, terutama pada siang dan sore hari.

Pada Jumat (15/2), hujan lebat disertai petir dipantau berpotensi terjadi di wilayah Stabat, Kisaran, Medan, Tanjung Balai, Binjai, dan Aek Kanopan pada siang hari. Sedangkan untuk hujan lebat, berpotensi terjadi di Sidikalang dan Salak.

"Untuk kecepatan angin berada di 20 Km/jam dengan kelembapan udara rata-rata 65-95%. Sementara untuk suhu udara diprediksi berada dari 18-32 celcius," jelasnya.

Syahnan melanjutkan, untuk cuaca Sabtu (16/2), hujan lebat diprediksi hanya berlangsung di Panyabungan, Salak dan Dolok Sanggul pada sore hari.

Sedangkan daerah lainnya, hanya akan dilanda hujan sedang dan ringan, khususnya di wilayah Pandan, Tarutung, Sipirok, Stabat, Kabanjahe, Pematang Raya, Sidikalang, Balige, Pangururan, Sibolga, Binjai, Padang Sidimpuan, Sibuhuan dan Gunung Tua.

"Disini kecepatan angin dan kelembapan udara diprediksi juga sama dengan yang terjadi pada hari sebelumnya," terangnya.

Sementara itu, sambung Syahnan, hujan lebat disertai petir akan kembali terjadi pada Minggu (17/2) pada siang dan sore hari. Kondisi ini khususnya terjadi di wilayah Stabat, Lubuk Pakam, Kisaran, Lima Puluh, Medan, Tanjung Balai, Binjai, Aek Kanopan. 

Sedangkan untuk hujan lebat, tambahnya, berpotensi terjadi di Kabanjahe, Rantau Prapat, Sidikalang, Panyabungan, Salak, Padang Sidimpuan, Kota Pinang, Sibuhuan dan Gunung Tua. 

"BMKG sudah mengeluarkan warning, karenanya masyarakat dihimbau untuk dapat waspada," pungkasnya. (mar/riz)
Komentar Anda

Terkini