Lokasi yang diduga menyediakan praktik judi. |
Beberapa lokasi yang paling santer adalah judi tembak ikan Jalan Martubung, judi tembak ikan Lucky Zone di Marelan dan lokasi tembak ikan Pasar V Gang Kurnia Marelan.
Informasi yang diperoleh dari warga, judi tembak ikan ini milik warga keturunan Tionghoa. "Itu nama pemiliknya AK, warga turunan Tionghoa. Tiap hari beroperasi judinya, terkadang sampai subuh baru tutup. Banyak juga anak-anak muda yang bermain judi tembak ikan itu," kata seorang warga yang minta identitasnya tak dipublikasikan, Sabtu (16/2/2019).
Dia berharap, pihak kepolisian dan instansi terkait segera menutup lokasi tersebut. Dikhawatirkan, praktek penyakit masyarakat ini merusak generasi muda bangsa.
"Kalo bisa lokasi ini ditutup, anak keluarga saya pun ada yang maniak jenis permainan ini," harapnya.
Warga membeberkan, bahwa untuk jenis permainan ini, para pelanggan menukarkan sejumlah uang dengan amunisi peluru guna menembak ikan didalam permainan tersebut. Setelah menang, poin yang diperoleh oleh pemain dapat ditukarkan dengan tiket yang selanjutnya di tukarkan dengan uang tunai oleh penjaga/kasir di tempat yang sudah ditentukan.
Namun saat ini, untuk mengelabui petugas kepolisian, pemilik usaha tembak ikan membuat pengumuman menukarkan voucher tembak ikan dengan hadiah seperti Kulkas, TV, sepeda motor dan lainnya.
Ketika dikonfirmasi melalui aplikasi WhatsApp, Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Ikhwan enggan membalas konfirmasi wartawan. (mar)
"Kalo bisa lokasi ini ditutup, anak keluarga saya pun ada yang maniak jenis permainan ini," harapnya.
Warga membeberkan, bahwa untuk jenis permainan ini, para pelanggan menukarkan sejumlah uang dengan amunisi peluru guna menembak ikan didalam permainan tersebut. Setelah menang, poin yang diperoleh oleh pemain dapat ditukarkan dengan tiket yang selanjutnya di tukarkan dengan uang tunai oleh penjaga/kasir di tempat yang sudah ditentukan.
Namun saat ini, untuk mengelabui petugas kepolisian, pemilik usaha tembak ikan membuat pengumuman menukarkan voucher tembak ikan dengan hadiah seperti Kulkas, TV, sepeda motor dan lainnya.
Ketika dikonfirmasi melalui aplikasi WhatsApp, Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Ikhwan enggan membalas konfirmasi wartawan. (mar)