8 Jam Dirawat, Bayi Mata Satu Meninggal Dunia

Jumat, 14 September 2018 / 03.04
Bayi yang terlahir cacat ini meninggal dunia.
MADINA, KMC - Selama delapan jam dalam perawatan medis RSU Panyabungan, bayi
perempuan malang yang lahir dengan satu mata serta tanpa hidung di Panyabungan, Mandailing Natal, meninggal dunia, Kamis (13/9/2018).

"Benar, barusan saja meninggal. Memang dari awal kita sudah prediksi umur bayi ini tidak lama, karena kondisinya sangat buruk," ujar Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Mandailing Natal, Syarifuddin Nasution, saat dihubungi.

Syarifuddin mengatakan, pihak dokter sudah memprediksi bayi tersebut tidak akan bertahan lama hidup di dunia. Hal ini dikarenakan kondisinya yang begitu lemah.

Selain lahir dengan satu mata, bayi tersebut juga tidak memiliki hidung.

"Kita sudah berupaya semaksimal mungkin, tapi Tuhan berkata lain," kata Syafruddin menambahkan, kedua orangtua bayi masih syok atas kondisi tersebut.

Sebelumnya kelahiran bayi ini menimbulkan kehebohan. Fenomena itu muncul setelah bayi itu terlahir dengan kelainan langka. Selain tak memiliki hidung, kondisinya semakin membuat gempar setelah ia juga diketahui hanya memilki satu mata yang ada di tengah-tengah garis hidung atau di antara kedua mata manusia normal. Di bagian wajahnya, hanya terlihat utuh pada bagian kening dan mulut.

Kadis Kesehatan Madina Syarifuddin Nasution membenarkan adanya kelahiran bayi tersebut.

“Jadi ini kan memang kejadian langka, baru yang ketujuh di dunia. Terakhir terjadi di Mesir. Jadi kalau menurut dokter tadi, kemungkinan besar hanya bertahan (usianya) satu sampai tiga hari,” ungkapnya.(m/riz/net)
Komentar Anda

Terkini